PON Papua: DKI Jakarta dan Jatim berbagi emas renang terbuka
Senin, 4 Oktober 2021 12:38 WIB
Jayapura (ANTARA) - Atlet DKI Jakarta dan Jawa Timur berbagi medali emas di cabang olahraga renang perairan terbuka nomor lomba 5.000 meter putra dan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Teluk Yos Sudarso, Jayapura, Senin.
Pada perlombaan yang diikuti 11 perenang putra dari delapan daerah itu, perenang asal Ibu Kota Ernest Fabian Wijaya berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 3 menit 48 detik dan berhak meraih medali emas.
Untuk medali perak, atlet asal Jawa Timur dan Jawa Barat sempat bersaing ketat, namun atlet Jawa Timur Nanda Wahyu Jendro lebih tangguh karena finis lebih cepat dengan catatan waktu 1 jam 3 menit 54 detik. Sedangkan perenang Jawa Barat Rashief Amila Yaqien harus puas dengan medali perunggu setelah finis ketiga dengan catatan waktu 1 jam 3 menit 55 detik.
"Emas ini hasil latihan keras saya selama tiga bulan di Millenium Akuatik," kata Fabian Ernest usai menerima medali.
Ia mengaku berlaga di PON Papua cukup berat karena arus airnya cukup besar sehingga menguras tenaga.
"Saya berenang sekuat tenaga untuk bisa finis karena jarak dengan perenang kedua dan ketiga sangat dekat," katanya menambahkan.
Di bagian putri renang perairan terbuka nomor 5.000 meter, medali emas diraih oleh atlet Jawa Timur Ressa Kania Dewi dengan catatan waktu 1 jam 6 menit 04 detik.
Untuk perak direbut atlet Jawa Barat Raina Saumi Grahana dengan catatan waktu 1 jam 10 menit 12 detik. Ia lebih cepat 3 menit 9 detik dari Valerie Peulini Yuwono dari Yogyakarta yang meraih medali perunggu.
"Ini medali emas pertama saya di renang perairan terbuka. Tadi berenang sesuai arahan pelatih coach Hendry dan Ko Dani," kata Ressa.
Cabang olahraga renang perairan terbuka masih akan mempertandingkan dua nomor, yakni 3.000 meter dan 10.000 meter.
Pada perlombaan yang diikuti 11 perenang putra dari delapan daerah itu, perenang asal Ibu Kota Ernest Fabian Wijaya berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 3 menit 48 detik dan berhak meraih medali emas.
Untuk medali perak, atlet asal Jawa Timur dan Jawa Barat sempat bersaing ketat, namun atlet Jawa Timur Nanda Wahyu Jendro lebih tangguh karena finis lebih cepat dengan catatan waktu 1 jam 3 menit 54 detik. Sedangkan perenang Jawa Barat Rashief Amila Yaqien harus puas dengan medali perunggu setelah finis ketiga dengan catatan waktu 1 jam 3 menit 55 detik.
"Emas ini hasil latihan keras saya selama tiga bulan di Millenium Akuatik," kata Fabian Ernest usai menerima medali.
Ia mengaku berlaga di PON Papua cukup berat karena arus airnya cukup besar sehingga menguras tenaga.
"Saya berenang sekuat tenaga untuk bisa finis karena jarak dengan perenang kedua dan ketiga sangat dekat," katanya menambahkan.
Di bagian putri renang perairan terbuka nomor 5.000 meter, medali emas diraih oleh atlet Jawa Timur Ressa Kania Dewi dengan catatan waktu 1 jam 6 menit 04 detik.
Untuk perak direbut atlet Jawa Barat Raina Saumi Grahana dengan catatan waktu 1 jam 10 menit 12 detik. Ia lebih cepat 3 menit 9 detik dari Valerie Peulini Yuwono dari Yogyakarta yang meraih medali perunggu.
"Ini medali emas pertama saya di renang perairan terbuka. Tadi berenang sesuai arahan pelatih coach Hendry dan Ko Dani," kata Ressa.
Cabang olahraga renang perairan terbuka masih akan mempertandingkan dua nomor, yakni 3.000 meter dan 10.000 meter.