Surabaya (ANTARA) - DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur berkomitmen terus memberikan perhatian khusus membantu menangani pandemi COVID-19, salah satunya melalui program vaksinasi.
"Program ini menjadi bagian PKS mengimpmlementasikan visi menjadi partai Islam rahmatan lil'alamin yang terdepan dalam melayani rakyat dan negara," ujar Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan di sela vaksinasi massal untuk 1.000 peserta di Convention Hall Surabaya, Sabtu.
Sejak awal pandemi, pihaknya telah sudah membentuk Satuan Gugus Tugas wilayah maupun daerah dan diminta selalu melakukan monitoring potensi kejadian atau kasus.
“Sejak awal, kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara masif, termasuk mengajak mengikuti vaksinasi," ucap mantan anggota DPRD Jatim dua periode tersebut.
Bagi PKS Jatim, kata dia, vaksinasi adalah opsi rasional yang dapat ditempuh saat ini agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja ikhlas dalam setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi, khususnya kepada Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan Rumah Sakit Wiyung Sejahtera," kata politikus muda berusia 45 tahun tersebut.
Sementara itu, pada vaksinasi massal, panitia menyiapkan 1.000 dosis vaksin AstraZaneca dan mendorong agar semua bisa tervaksin.
Tujuannya, lanjut Irwan, membantu pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi di Jatim karena masih banyak yang belum mendapat suntikan dosis pertama.
"Vaksinasi memang tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Maka pelaksanaannya harus tetap diringi disiplin menerapkan '6M' dan melanjutkan budaya '3T'," tutur Kang Irwan, sapaan akrabnya.
Di sisi lain, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 per Sabtu (28/8) pukul 16.00 WIB, di Jatim terdapat tambahan sebanyak 1.079 kasus baru terkonfirmasi positif, 1.928 kasus sembuh dan 167 kasus meninggal dunia.
Secara kumulatif, total terkonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini sebanyak 380.623 kasus, dengan rincian 13.784 kasus (3,62 persen) dirawat, lalu 339.077 kasus (89,08 persen) sembuh, dan 27.762 kasus (7,29 persen) meninggal dunia.
Terkait percepatan vaksinasi, total sasaran sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.
Hingga Sabtu sore, total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 9.394.808 orang atau 29,52 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 5.336.914 orang atau 16,77 persen. (*)