Surabaya (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak enam orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur selama dua hari melakukan operasi padaMinggu dan Senin (15-16/8).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Gatot Repli Handoko dikonfirmasi di Surabaya, Senin, mengungkapkan enam orang terduga teroris yang ditangkap masing-masing satu orang di Lamongan, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang.
"Satunya itu asal Jombang tapi ditangkapnya di Karanganyar, Jateng (Jawa Tengah)," ujarnya.
Gatot menjabarkan pada Minggu (15/8), tim Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris, sementara pada Senin ini ditangkap empat orang.
Mengenai identitas maupun rincian penangkapan, Gatot enggan menyampaikannya lebih jauh dan menegaskan jika Polda Jatim hanya membantu Densus 88 Antiteror Polri.
"Polda Jatim hanya mem-back-up. Untuk data lengkapnya, nanti Mabes Polri yang rilis," katanya, menegaskan.
Sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Senin pagi.
Ketua RT 12/RW 03 Kelurahan Jagir, Wonokromo, Muksin, mengatakan tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial E yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual barang rumah tangga.
Dari penggeledahan tersebut, tim Densus 88 Antiteror membawa sejumlah barang bukti berupa kotak amal dan buku.
Densus 88 tangkap enam terduga teroris di Jatim selama dua hari
Senin, 16 Agustus 2021 18:08 WIB