Surabaya (ANTARA) - PT Susanti Megah membagikan 1.000 paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 dan memberi ruang bagi para pelaku UMKM untuk berjualan di Kota Surabaya, Jatim.
Pemilik PT Susanti Megah, Hermawan Santoso di Surabaya, Jumat, mengatakan pemberian bantuan ini dilakukan karena banyak warga yang terdampak COVID-19, khususnya warga yang penghasilannya harian dan kini tidak bisa bekerja lagi.
"Tahun lalu sudah, mungkin nanti ada lagi. Kami lihat situasi dan perkembangan perusahaan. Sebab, perusahaan ini meski di bidang bahan pokok juga terdampak karena penjualan turun. Tapi, kami masih diberikan kelebihan dan memberikan untuk masyarakat," ujarnya.
Selama pandemi COVID-19, kata dia, PT Susanti Megah tidak pernah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi 700 karyawannya. Selain itu, gaji juga tetap diberikan secara penuh.
"Kami juga memberikan tempat berjualan bagi UMKM di Asemrowo. Pak Camat Asemrowo telah bicara sama saya dan saya berikan tempat. Saat ini masih ada beberapa UMKM, nanti digilir. Ke depan kami akan berikan tempat yang lebih representatif," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri penyerahan bantuan sosial PT Susanti Megah di Surabaya, mengucapkan terima kasih atas perhatian PT Susanti Megah kepada masyarakat Kota Pahlawan.
Melalui kegiatan ini, Wali Kota Eri berharap dapat dicontoh dan dijadikan panutan bagi perusahaan lain untuk mendukung masyarakat lintas sosial, terutama bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Ini bisa menjadi contoh dan panutan bagi perusahaan lain untuk berbagi pada warga sekitar yang terdampak. Ini pembelajaran ketika kehadiran pengusaha atau investasi ke Surabaya dapat menjadi contoh masyarakat mendukung itu. Sebaliknya yang memiliki investasi juga peduli dengan lingkungan sekitarnya," kata Eri.
Menariknya, lanjut dia, UMKM binaan Pemkot Surabaya mulai dari makanan, cemilan hingga asesoris, diberikan tempat membuka lapak untuk berjualan.
Menurut Eri, kolaborasi ini menjadi sangat penting dilakukan. Sebab, masyarakat dapat berperan dan menjadi bagian investasi yang masuk di Kota Surabaya.
"Ini pasti akan berdampak ekonominya. Betapa hebat dan indahnya kolaborasi ketika masyarakat sekitar bisa menjadi bagian dari investasi yang masuk di Surabaya," katanya.