Jakarta (ANTARA) - Andriy Shevchenko menegaskan tim nasional Ukraina tidak akan mencari hasil imbang melawan Austria dalam laga pemungkas Grup C Euro 2020 di Bucharest, Rumania, Senin (21/6).
Ukraina yang saat ini ada di posisi kedua Grup C memang hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Austria untuk mengunci tiket babak 16 besar sebagai runner-up grup.
"Teorinya hasil imbang akan cukup menyenangkan, tetapi kami tahu pertandingan ini akan sulit," kata Shevchenko dikutip Reuters, Minggu.
"Jika Anda memasuki pertandingan dengan pemikiran hasil imbang cukup oke, maka Anda tidak akan mendapat hasil yang pasti.
"Pemikiran semacam itu sering kali bisa memancing hukuman yang berat. Semua pembicaraan bahwa tim-tim bisa sepakat bermain imbang seharusnya tidak terjadi. Itu tidak benar.
"Tim saya paham betapa pentingnya pertandingan ini, begitu juga Austria... Saya menghormati Austria. Mereka punya gaya tersendiri yang mereka anut.
"Mereka punya pemain-pemain hebat, pemimpin krusial dalam diri David Alaba, serta beberapa pemain yang patut disegani. Mereka agresif dan kami harus bersiap mendapati laga yang berat," ujarnya menambahkan.
Baik Ukraina maupun Austria punya tiga poin, tertinggal tiga poin dari Belanda yang sudah dipastikan menjadi juara Grup C dan unggul tiga poin atas Makedonia Utara yang menjadi tim pertama tersingkir dari turnamen.
Dua tim teratas di tiap grup akan lolos ke babak 16 besar diikuti empat tim peringkat ketiga terbaik.
Bek tengah Ukraina Denys Popov yang menghangatkan bangku cadangan kala timnya dikalahkan Belanda dan tak masuk skuad saat menang atas Makedonia, diakui Shevchenko kemungkinan bakal absen karena cedera betis.
"Popov ada masalah di otot betisnya dan hari ini belum berlatih," katanya.
"Saya pikir tidak ada masalah serius, tapi ia jelas butuh waktu untuk memulihkan kondisinya," tutup Shevchenko. (*)