Jakarta (ANTARA) - Manajer tim nasional Ukraina Andriy Shevchenko pada Sabtu mengatakan timnya akan mencoba bermain seimbang antara menyerang dan bertahan di laga pembuka mereka di Euro 2020 melawan Belanda yang memiliki talenta-talenta dinamis yang patut disegani.
"Mereka memperlihatkan hasil yang baik di level Eropa. Ini adalah tim yang kami hormati," kata Shevchenko di sesi jumpa pers sebelum laga melawan Belanda di Amsterdam seperti dikutip Reuters.
"Kami siap untuk mereka," ujarnya menambahkan.
Ukraina saat ini menempati peringkat ke-24 FIFA akan menghadapi Belanda yang duduk delapan tempat di atas mereka serta tengah memulihkan diri dengan kembali ke turnamen bergengsi setelah melewatkan Euro edisi sebelumnya serta absen dari Piala Dunia 2018 di Rusia.
"Sepak bola butuh melancarkan keseimbangan yang pas antara menyerang dan bertahan," kata Shevchenko, yang juga mantan striker Chelsea tersebut.
"Selalu ada kesempatan di sepak bola dan kami akan memiliki peluang untuk meraih hasil yang pantas bagi kami," ujarnya melengkapi.
Ukraina menjadi sorotan pekan ini setelah mereka meluncurkan jersey tim yang dihiasisiluet peta yang memasukkan wilayah Crimea yang dianeksasi Rusia.
Rusia secara formal melayangkan keberatan terhadap hal itu kepada UEFA, akan tetapi badan sepakbola Eropa tersebut mengatakan kepada Ukraina pada Kamis bahwa mereka boleh tetap memakai peta tersebut.
Namun, UEFA meminta Ukraina untuk menghilangkan frasa "Glory to the heroes" yang ada di sisi dalam kaus karena tulisan itu memiliki konotasi "historis dan militer".
Shevchenko tak ambil pusing dengan kontroversi itu dan mengatakan para pemainnya lebih fokus ke turnamen ketimbang keberatan yang ditunjukkan terhadap seragam mereka.
"Ini adalah mimpi yang kami wujudkan dengan bermain di Euro," kata Shevchenko. "Kami tidak perlu motivasi lain di turnamen ini."
Ukraina juga akan menghadapi Austria dan Makedonia Utara di Grup C.