Sidoarjo (ANTARA) -
Warga perumahan Mutiara Regency yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur menolak jalan perumahan mereka dijadikan akses jalan utama oleh perumahan Mutiara City karena dianggap mengganggu kenyamanan warga.
Salah seorang warga Mutiara Regency Hartono saat dikonfirmasi di Sidoarjo Selasa mengatakan saat ini pembangunan perumahan dan juga apartemen Mutiara City masih berlangsung.
"Dalam brosur yang kami terima menunjukkan kalau nantinya perumahan tersebut akan menggunakan jalan perumahan kami untuk jalan utama mereka. Padahal ini beda pengembang dan jelas merugikan kami karena mengganggu kenyamanan," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, sebagai bentuk protes warga memasang baliho yang ditempatkan di pintu masuk perumahan mereka terkait penolakan warga tersebut.
"Selama pembangunan perumahan, material dilewatkan jalan Jati. Namun, jika sudah jadi nantinya akan menggunakan akses jalan kami, itu yang kami keberatan," ujarnya.
Namun demikian, pihaknya tidak mengelak jika akses jalan yang menjadi fasilitas umum di perumahan Mutiara Regency kepemilikannya sudah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo oleh pengembang.
"Kami sudah melakukan dialog dengan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor terkait permasalahan tersebut dan beliaunya akan membantu," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oh Jayadi warga perumahan Pondok Mutiara yang mengaku akan terus berjuang supaya perumahan mereka tidak dijadikan akses utama ke perumahan Mutiara City.
"Bisa dibayangkan bagaimana nanti macetnya wilayah kami. Karena di Mutiara City ada 700 rumah di tambah dengan tower apartemen. Tentunya akan menjadi permasalahan baru lagi," ujarnya. (*)
