Lumajang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyiagakan satgas keamanan desa (SKD) untuk mengantisipasi datangnya pemudik di sejumlah desa di wilayah setempat saat libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
"Kami minta SKD betul-betul untuk menjaga desa, bila ada orang yang sampai saat ini sudah melakukan mudik dan memastikan bahwa yang datang dari luar kota telah melakukan tes usap dengan hasil negatif," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, usai Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H di Alun-alun Lumajang, Senin.
Menurutnya, larangan mudik dilakukan demi menjaga kepentingan umum, yakni memastikan masyarakat terhindar dari penyebaran COVID-19, sehingga berharap seluruh aparat gabungan melaksanakan tugas dengan baik.
"Laksanakan tugas itu dengan baik dan benar, screening dilakukan dengan baik. Dinas kesehatan harus siaga, begitu ada laporan harus dilaksanakan tes usap dan segera lakukan antisipasi demi menjaga kepentingan yang lebih umum, kesehatan masyarakat yang lebih utama," tuturnya.
Ia juga meminta agar seluruh jajaran yang terlibat dalam operasi pengamanan larangan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H berperan aktif menyampaikan segala informasi terkait mobilitas masyarakat.
"Saya minta seluruh jajaran untuk proaktif menyampaikan informasi kepada pihak berwajib, terutama polsek dan koramil setempat, itu penting supaya ada percepatan antisipasi," katanya.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno berharap agar SKD menjadi pendeteksi dini kedatangan para pemudik di wilayahnya, sehingga diharapkan ada peran aktif SKD dan antisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Lumajang bisa dilakukan dengan optimal.
"Keberadaan SKD kami harapkan mendeteksi di lingkungan warganya, siapa yang datang dari luar wilayah ke Lumajang karena yang paling dekat ya SKD, kemudian bila ditemui segera berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil," ujarnya.
Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo mengatakan nantinya akan dilakukan antisipasi sebelum 6 Mei 2021 karena diperkirakan akan terjadi peningkatan mudik sebelum tanggal tersebut.
"Kami antisipasi kepulangan yang membludak sebelum 6 Mei 2021, sehingga diperlukan bantuan dari SKD, babinkamtibmas dan babinsa," katanya.
Pemkab Lumajang siagakan satgas keamanan desa untuk antisipasi pemudik
Senin, 26 April 2021 16:30 WIB