Pemkot Kediri gelar lomba foto cerita KIM

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar lomba foto cerita KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) pada Ramadhan 2021 sebagai upaya pemerintah dan masyarakat untuk membangkitkan potensi lokal di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Bidang Tata Kelola Sumber Daya dan Pelayanan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Dani Budi Pulasto mengemukakan dalam kegiatan ini hanya khusus untuk anggota KIM, karena ke depannya peran KIM akan di dorong supaya lebih aktif untuk memberikan edukasi agar tidak ada timbulnya hoaks, fitnah, SARA yang berkembang di lingkungan masyarakat.

"Di era digital informasi berkembang dengan cepat dan hampir tidak bisa dicegah. Oleh karena itu, salah satu fungsi KIM ini untuk memberikan edukasi agar tidak ada timbulnya hoaks, fitnah, SARA di lingkungan masyarakat. Dan ke depannya fungsi KIM untuk didorong agar lebih aktif lagi," katanya di Kediri, Jumat.

Dani menambahkan bahwa KIM untuk ke depannya bekerja sama dan melibatkan tenaga dari Dinas Kominfo Kota Kediri yang ada di kelurahan, agar arus informasi dari Pemerintah Kota Kediri ke masyarakat dapat disampaikan dengan baik.

Peran KIM yang menjadi mediator, penyaring, penyampai adalah tepat untuk menyampaikan informasi langsung dari pemerintah ke masyarakat.

Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan di bulan Ramadhan. Dani mengingatkan agar tetap menjalankan visi dan misi dari KIM walaupun dengan banyaknya informasi hoaks yang berkembang di masyarakat.

"Saya berharap kepada anggota KIM, agar tetap menjalankan visi dan misi dari KIM walaupun banyak informasi hoaks yang berkembang di masyarakat," kata dia.

Sementara itu, acara tersebut diawali workshop yang menghadirkan Prasetya Fauzani dari LKBN ANTARA yang memberikan penjelasan dan edukasi pada anggota KIM.

Ia mengedukasi cara agar dapat memberikan informasi pada masyarakat lewat foto dan memberikan pengarahan untuk cara membuat berita yang benar.

Dalam acara workshop ini dibagi menjadi dua hari karena pandemi COVID-19 yang mengharuskan pembatasan jumlah peserta di ruangan.

Dari 46 anggota KIM dibagi menjadi dua kloter, sehingga hanya 23 anggota yang mengikuti workshop dalam satu hari. Lomba foto cerita KIM ini diikuti 46 Kelurahan di Kota Kediri.