Surabaya (ANTARA) - Pemilik Chocochips Boutique Lita Gunawan berbagi tips bertahan dan mampu mengembalikan kestabilan perusahaan, khususnya di bisnis retail pada masa pandemik COVID-19.
"Bertahan selama setahun ini memang bukan hal mudah. Selama awal pandemik, sekitar Maret-Mei 2020 kami merasakan pukulan sangat berat. Kami sempat berfikir bisnis ini sangat kecil peluangnya untuk bertahan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Senin.
Brand fesyen lokal yang terkenal menjual pakaian dengan gaya feminim tersebut berhasil melewati terpaan badai pandemik dengan sangat baik di tahun 2020.
Lita Gunawan mengaku kuncinya adalah jeli terhadap perubahan kebiasaan masyarakat dan cepat beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Saat pandemik, khususnya pada masa PSBB, sebagian besar orang tetap melakukan aktivitas kerja walaupun hal tersebut dilakukan di rumah.
Nah, kata dia, saat itulah kebutuhan mereka dijawab dengan meluncurkan produk yang nyaman dipakai, serta layak untuyk bekerja dari rumah, salah satu contohnya mengikuti online meeting.
Kemudian, beberapa bulan setelahnya pelan-pelan masyarakat mulai berani keluar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami pun melihat lagi adanya kebutuhan yang baru dalam berbusana. Kami memutuskan meluncurkan produk modis, tapi ramah di kantong," katanya.
Selain menghindari kerugian, lanjut dia, justru malah mengembalikan kestabilan bisnis, bahkan "Chocochips" meluncurkan dua lini terbarunya, sekaligus bukti bahwa ekonomi Indonesia bisa berangsur-angsur membaik. (*)