Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polres Blitar Kota terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Wali Kota Blitar Santoso dan videonya viral di media sosial.
"Terkait viralnya video Wali Kota Blitar yang saat ini ramai dibicarakan, kami telah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan memeriksa sejumlah orang," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Surabaya, Senin.
Kombes Gatot mengungkapkan pada video yang viral tersebut, Wali Kota Blitar sedang bernyanyi bersama sejumlah orang tanpa menggunakan masker sebagai salah satu syarat dalam penerapan protokol kesehatan.
"Prosesnya masih dilakukan penyelidikan. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Polres Blitar Kota terhadap sejumlah orang yang hadir dalam acara tersebut," katanya.
Baca juga: Polisi periksa saksi terkait video wali kota Blitar langgar prokes
Ia menegaskan tidak menutup kemungkinan polisi juga akan memanggil Wali Kota Blitar Santoso terkait dugaan pelanggaran prokes tersebut.
"Nanti kami lihat karena masih dilakukan penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan (wali kota bakal dipanggil)," ujarnya.
Beberapa hari sebelumnya beredar video sebuah pesta yang di dalamnya ada Wali Kota Blitar Santoso. Selain itu, ada juga sejumlah penyanyi dan mereka sedang bernyanyi bersama serta berjoget.
Video viral Wali Kota Blitar tersebut berdurasi 4 menit 28 detik dan beredar di jejaring sosial, seperti Facebook serta WhatsApp.
Wali Kota Blitar Santoso yang baru dilantik pun di video itu juga tidak mengenakan masker, padahal saat ini masih pandemi COVID-19. Selain itu, para peserta lainnya juga mayoritas tidak mengenakan makser, termasuk sejumlah penyanyi yang hadir dalam acara itu.
Di Kota Blitar, kasus terkonfirmasi COVID-19 hingga Minggu (7/3) mencapai 2.153 orang. Dari jumlah tersebut, warga yang meninggal dunia ada 97 orang dan lainnya sembuh.
Dugaan pelanggaran prokes wali kota Blitar, Polda Jatim tunggu pemeriksaan polres
Senin, 8 Maret 2021 19:06 WIB