Jakarta (ANTARA) - Sejumlah film garapan studio Paramount Pictures di antaranya “Mission: Impossible 7” dan “A Quiet Place Part II” akan tersedia untuk disaksikan di rumah melalui layanan streaming studio Paramount+.
Dikutip dari Variety, Kamis, film-film tersebut tetap akan debut secara eksklusif di bioskop sesuai rencana. Namun, pihak studio baru saja mempersingkat waktu mereka hanya akan bermain di layar lebar.
Setelah 45 hari, film bioskop Paramount yang baru akan mendarat di layanan streaming Paramount+. Saat ini, "Mission: Impossible 7" dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 November dan "A Quiet Place Part II" dijadwalkan pada 17 September.
Pengumuman tersebut dibuat selama hari investor ViacomCBS pada hari Rabu (24/2) waktu setempat. Presentasi ini dirancang jelang perilisan Paramount+ yang rencananya diluncurkan pada 4 Maret. Platform ini nantinya harus bersaing dengan penawaran layanan streaming yang berlimpah, termasuk Netflix, HBO Max, Hulu, Disney+dan Apple TV+.
Sebelum pandemi, operator bioskop bersikeras bahwa film harus diputar di bioskop selama 90 hari sebelum studio dapat menawarkannya di hiburan rumah.
Tetapi, penutupan bioskop selama setahun telah membalikkan cara-cara tradisional dalam berbisnis. Beberapa studio Hollywood telah menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengubah jendela teater.
Untuk tetap bertahan dalam 12 bulan terakhir, Paramount telah menjual banyak judul film populer seperti "The Trial of the Chicago 7," "Coming 2 America" dan "Without Remorse" ke Netflix dan Amazon Prime Video.
Namun, studio tersebut selalu merencanakan untuk menyimpan properti terbesarnya, termasuk "Mission: Impossible" dan "Top Gun", secara eksklusif di bioskop dan layanan streamingnya sendiri.
Selama presentasinya, Kepala Studio Paramount Jim Gianopulos menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk rilis teater. Dalam dunia pasca-pandemi, Paramount akan merilis filmnya secara teatrikal selama 30 hari untuk sebagian besar judul, dan 45 hari untuk film andalan seperti "Top Gun: Maverick". (*)