Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang dikumpulkan pada Sabtu, memperlihatkan penambahan kasus baru mencatat rekor 14.518 orang dalam sehari, sehingga akumulasi jumlah pasien COVID-19 di Indonesia mencapai 1.066.313 orang.
Selain itu, data yang dikumpulkan sejak Jumat (29/1) sampai siang hari ini juga memperlihatkan adanya penambahan 10.242 pasien sembuh dan 210 orang meninggal dunia, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Sabtu sore.
Baca juga: Angka positif COVID-19 di Indonesia catat rekor baru 14.224 kasus/hari
Dengan penambahan itu, total terdapat 862.502 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan 29.728 orang meninggal dunia, menurut pencatatan yang dilakukan sejak kasus pertama COVID-19 ditemukan di Indonesia pada Maret 2020.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 catat rekor 12.818 per hari
Terjadinya penambahan tersebut, saat ini di Indonesia terdapat 174.083 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi karena terinfeksi penyakit yang menyerang pernapasan itu. Terdapat pula 74.985 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil di atas didapat setelah pemerintah hari ini melakukan pengujian terhadap 70.026 spesimen dari 40.629 orang yang didapat dari 613 laboratorium di seluruh Indonesia. Total telah diuji 9.194.031 spesimen dari 6.125.290 orang sampai saat ini.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 kembali catat rekor baru 10.617 sehari
Dari hasil pembagian hasil positif kumulatif dengan total jumlah orang yang diperiksa ditemukan tingkat positif (positivy rate) mencapai 17,4 persen.
Seluruh provinsi di Indonesia hari ini mencatatkan penambahan kasus dengan lima provinsi yang memiliki konfirmasi baru terbanyak adalah Jawa Barat 4.601 kasus, DKI Jakarta 3.491 kasus, Jawa Tengah 1.237 kasus, Jawa Timur 830 kasus, serta Kalimantan Timur dengan 701 kasus baru.
DKI Jakarta juga menjadi provinsi yang memiliki total kasus dan pasien sembuh terbesar dengan 266.244 kasus dan 238.438 orang sembuh. Sementara Jawa Timur adalah wilayah dengan angka kematian terbesar, yakni 7.754 orang.