Jember (ANTARA) - Luapan Sungai Bedadung membanjiri sejumlah kawasan perdesaan hingga perkotaan akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat petang hingga malam.
"Beberapa wilayah yang dilewati daerah aliran sungai (DAS) Bedadunterendam banjir di beberapa kecamatan dan petugas masih di lapangan untuk melakukan pendataan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Jumat malam.
Menurut dia, data sementara titik bencana banjir yang melanda Jember akibat luapan Sungai Bedadung terjadi di delapan lokasi, namun diprediksi akan terus bertambah hingga ke hilir Sungai Bedadung.
"Saat ini kami dibantu relawan lainnya, jajaran TNI dan Polri membantu proses evakuasi warga dan melakukan asessment di lokasi banjir yang ketinggiannya hampir 1 meter," tuturnya.
Berdasarkan data BPBD Jember kawasan yang terdampak banjir, yakni Desa Jelbuk di Kecamatan Jelbuk terdapat 12 rumah, kemudian di Desa/Kecamatan Kalisat banjir menggenangi Ponpes Nurul Qur'an dengan ketinggian air 100 cm dan 20 rumah, serta warung.
Banjir juga menggenangi Perumahan Puri Antirogo di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, dengan jumlah 19 rumah terdampak banjir, selanjutnya di Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kampung Durenan Kecamatan Patrang, Gladak Kembar di Kecamatan Sumbersari, Kelurahan Kepatihan di Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Pakusari, dan Jalan Bengawan Solo.
"Kemungkinan jumlah kawasan yang terdampak akan terus bertambah mengingat debit air Sungai Bedadung cukup deras, sehingga warga di kawasan hilir diimbau meningkatkan kesiagaannya," katanya.
Sementara Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M. Nurdin mengatakan wilayah Perumahan Griya Pahlawan Gang Melon, Dusun Krajan, Desa Patrang, Kecamatan Patrang terendam banjir akibat luapan dari DAS Bedadung.
"Untuk sementara warga yang terdampak banjir dengan ketinggian hampir 1 meter dievakuasi dan diungsikan ke rumah warga lainnya yang tidak terkena banjir," katanya saat meninjau lokasi banjir.
Hingga Jumat malam, kawasan yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Bedadung semakin meluas hingga 11 lokasi dari delapan lokasi yang sudah didata oleh petugas BPBD Jember.
Banjir juga menggenangi kawasan Kecamatan Arjasa, bahkan Jalan Raya Jember - Bondowoso di Kecamatan Jelbuk tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 50 centimeter, sehingga sejumlah kendaraan dari arah Bondowoso memilih untuk memutar ke jalan lain.
Luapan Sungai Bedadung membanjiri sejumlah kawasan di Jember
Sabtu, 30 Januari 2021 3:36 WIB