Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri berkat program layanan inovatif yang dinilai mampu mendorong terwujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
"Penghargaan kepada Pemkab Pamekasan diserahkan pada puncak acara Innovative Government Award (IGA) 2020 di Jakarta, Jumat (18/12)," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Sabtu.
Kabupaten Pamekasan mendapatkan anugerah sebagai kabupaten sangat inovatif dan penilai ini didasarkan pada 21 indikator.
Ke-21 indikator itu antara lain regulasi inovasi daerah, ketersediaan SDM terhadap inovasi daerah, dukungan anggaran, penggunaan IT, bimtek inovasi, program dan kegiatan di renstra OPD, jejaring inovasi, replikasi, pedoman teknis, pengelola inovasi, ketersediaan informasi layanan dan penyelesaian layanan pengaduan.
Selain itu, tingkat partisipasi elemen masyarakat juga menjadi indikator penilaian, disamping kemudahan informasi layanan, kemudahan proses inovasi yang dihasilkan, dukungan sistem online dan kecepatan inovasi.
Menurut Baddrut Tamam, penghargaan yang diterima Kabupaten Pamekasan kali ini, berkat dukungan semua pihak dan penghargaan tersebut untuk masyarakat Pamekasan.
Selain itu, beberapa poin yang juga menjadi perhatian Kemendagri hingga Pemkab Pamekasan berhasil meraih anugerah sebagai kabupaten yang sangat inovatif, karena dengan inovasi program yang telah dilakukan mampu memangkas biaya (cut off cost of the money), memangkas jalur birokrasi yang panjang (cut off bureaucratic path) dan memangkas waktu yang panjang (cut off the time) yang dalam implementasinya dijalankan dengan motto lebih cepat (faster), lebih mudah (easier), lebih murah (cheaper), lebih pintar (smarter) dan lebih baik (better).
Menurut catatan Kemendagri, sambung bupati, jumlah inovasi yang dilakukan Pemkab Pamekasan selama kepemimpinan dirinya sebanyak 71 inovasi.
"Dengan jumlah inovasi sebanyak itu, kita berhasil meraih sekor 5.346 dan Pamekasan menempati rangking ke-66 dari total jumlah penerima anugerah 195 pemda di Indonesia," katanya.
Rangking ini, sambung dia, sudah lebih baik, sebab sebelumya, Pamekasan berada di peringkat di atas 100.
Ia lebih lanjut menjelaskan, anugerah yang diterima Pemkab Pamekasan dalam hal inovasi tata kelola pemerintahan dan layanan publik, merupakan langkah awal, agar ke depan bisa lebih baik dan lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan anugerah yang kita terima saat ini sebagai awal yang baik, untuk bekerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Ini bukan akhir, tapi awal untuk mengabdi dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ajak Baddrut Tamam.
Salah satu jenis inovasi layanan publik yang mendapatkan nilai bagus adalah pembentukan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terealisasi sebelum 100 hari kepemimpinan dirinya.
"Ini mendapatkan apresiasi dari Kemendagri, karena belum ada kabupaten/kota di Indonesia yang bisa membuat mall pelayanan publik hanya dalam waktu kurang 100 hari," katanya, menjelaskan.
Pemkab Pamekasan raih penghargaan Kemendagri berkat layanan inovatif
Sabtu, 19 Desember 2020 21:28 WIB