Surabaya (ANTARA) - One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur menggelar "OPOP Expo" di Maspion Square, Surabaya, selama tiga hari mulai Jumat (18/12) hingga Minggu (20/12) untuk memasarkan produk buatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) milik pesantren Jatim.
"OPOP Expo ini telah digelar dua tahun. Expo ini untuk mendukung hasil UMKM dari pesantren sebagai pendukung perekonomian di Jawa Timur," kata Sekretaris OPOP Jatim, M Ghofirin di Surabaya, Rabu.
Ghofirin menyatakan gelaran OPOP Expo tersebut nantinya juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan ini sudah kami siapkan untuk mengantisipasi tidak ada klaster baru penyebaran virus corona," ujar Ghofirin.
OPOP Jatim saat ini sudah mulai menjual melalui market place di OPOP Mart yang dapat diunduh melalui Playstore dengan nama OPOP Mart.
Ghofirin mengungkapkan, selama dua tahun berjalan OPOP Jatim sudah mempersiapkan sembilan kerja sama dengan negara lain. Beberapa negara yang akan dituju seperti Turki, Malaysia, dan beberapa negara lainnya.
"Ini sebagai salah satu upaya OPOP Jawa Timur memasarkan produk pesantren ke pasar internasional," ujar Ghofirin.
Dalam OPOP Expo ini juga menghadirkan OPOP Traning Canter Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) agar pesantren yang ingin mengajukan merek dan sertifikasi halal akan dihadirkan. (*)