Surabaya (ANTARA) - DPD Partai Golkar Kota Surabaya menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada ratusan saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengamankan suara Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud dan Mujiaman di Pilkada Surabaya 2020.
Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar Surabaya Fatchur Rohman di Surabaya, Rabu, mengatakan kegiatan bimtek saksi yang dilaksanakan pada 2-3 Desember sebagaimana instruksi Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar.
"Kegiatan bimtek ini adalah kelanjutan TOT Partai Golkar Jatim, TOT Partai Golkar Kota Surabaya," kata Fatchur Rohman atau yang akrap disapa Amang.
Menurut Amang, bimtek kali ini diikuti sebanyak 743 calon saksi yang tersebar di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), kelurahan dan kecamatan.
Kota Surabaya, lanjut dia, mendapat kuota saksi dari DPP Partai Golkar untuk Pilkada Surabaya sebanyak 1.500 saksi. Dari jumlah saksi tersebut sebanyak 757 saksi sudah mengikuti bimtek yang digelar Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman di Hotel Mercure Surabaya dan sisanya mengikuti bimtek di 16 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Surabaya.
Ia mengatakan adanya saksi sampai tingkat TPS, merupakan strategi untuk memastikan kemenangan di TPS. Mereka sebagai ujung tombak yang akan mengawal pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara nantinya.
"Semoga berjalan lancar dan Machfud-Mujiaman menang pada perhelatan pilkada serentak 9 Desember 2020," katanya.
Pimpinan Kecamatan (PK) Genteng Partai Golkar Ita Musayana menjelaskan bimtek saksi parpol ini dilaksanakan agar para saksi parpol yang bertugas di TPS dapat memahami tugas dan fungsi saksi pada hari H pencoblosan 9 Desember 2020.
"Karena salah satu indikator suksesnya kemenangan Machfud-Mujiaman nanti, yaitu semua saksi yang ada di TPS saling memahami tugas dan wewenang masing masing," kata Ita. (*)