Situbondo (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengonfirmasikan seorang tenaga kesehatan di daerah setempat meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona.
"Iya benar hari ini seorang tenaga kesehatan meninggal dunia di rumah sakit rujukan COVID-19 setelah dirawat selama 11 hari," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Senin.
Baca juga: Perawat asal Tulungagung terpapar COVID-19 meninggal dalam perawatan di Surabaya
Baca juga: Satu lagi karyawan Universitas Jember meninggal dunia terpapar COVID-19
Ia menjelaskan tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 dan meninggal dunia itu dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem selama 11 hari, terhitung sejak 12 hingga 23 November 2020.
Menurut Dadang, tenaga kesehatan yang juga bertugas di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo itu diketahui tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Sesuai data yang kami terima, tenaga kesehatan asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, ini tidak ada penyakit penyerta," tuturnya.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Situbondo meninggal dunia tercatat 75 orang
Data diperoleh, jumlah pasien COVID-19 di Situbondo telah mencapai 897 orang, dengan rincian 752 orang pasien dinyatakan sembuh, 66 pasien dalam perawatan, dan 79 orang meninggal dunia.
Beberapa waktu sebelumnya, seorang tenaga kesehatan di Situbondo bernama Yudha Adhi Prathama (32) yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem.
Yudha Adhi Prathama merupakan relawan penanganan COVID-19 yang pada April 2020 pernah bergabung dengan tim Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Sebelas hari dirawat, tenaga kesehatan di Situbondo terinfeksi COVID-19 meninggal dunia
Senin, 23 November 2020 21:51 WIB