Surabaya (ANTARA) - Barisan pecinta Soekarno atau dikenal dengan “Barisan Soekarnois” menitipkan pesan ke pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, Eri Cahyadi - Armudji (Erji), agar menjadikan Surabaya menjadi bagian dari sejarah Bung Karno.
“Catatan sejarah, Surabaya adalah kota kelahiran Presiden RI pertama, Bung Karno. Maka kota ini harus menjadi bagian dari sejarah perjuangan Bung Karno,” ujar tokoh Barisan Soekarnois Ahmad Basarah di sela deklarasi mendukung “Erji” di Surabaya, Jumat malam.
Menurut dia, Eri Cahyadi dan Armudji diyakini mampu meneruskan perjuangan Tri Rismaharini menjadikan Surabaya sebagai kota yang luar biasa dan menuai prestasi dari banyak kalangan.
Terlebih, kata Basarah, upaya Tri Rismaharini yang berhasil menjadikan Rumah Lahir Bung Karno di kawasan Peneleh dikelola dan dipelihara oleh Pemkot Surabaya.
“Karena itu tidak salah jika Barisan Soekarnois mendukung dan memberikan suaranya pada 9 Desember 2020 untuk pasangan calon nomor urut 1,” ucap Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Basarah yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua MPR RI itu optimistis dukungan relawan Barisan Soekarnois di Surabaya mampu mengantar Erji menjadi pemimpin di periode mendatang menggantikan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana.
Sementara itu, calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan komitmennya untuk mempertahankan sejarah, terutama Rumah Lahir Bung Karno agar semakin dikenal publik.
“Jika Allah memberi amanah kepada kami, maka rumah lahir Bung Karno akan menjadi rujukan siswa mengenak dan belajar sejarah di sana. Di Peneleh, semua harus tahu bahwa di sana sebagai bagian dari perjuangan bangsa ini,” katanya.
Di tempat sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwiyono mengaku bangga dan menjadi kehormatan besar karena Barisan Soekarnois sudah menyatakan dukungannya ke paslon “Erji”.
“Barisan Soekarnois ini sangat konkret dan massanya loyal. Kami optimistis dukungan ini menambah ketebalan kami untuk yakin Erji menang di Pilkada Surabaya,” tutur politikus yang akrab disapa Awi tersebut.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan deklarasi mendukung Erji dan dihadiri sejumlah pengurus PDI Perjuangan, seperti Ketua DPD Kusnadi dan Sekretaris Sri Untari, tokoh senior Saleh Ismail Mukadar serta ratusan relawan Barisan Soekarnois.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.
Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen Partai Perindo. (*)