Ngawi (ANTARA) - KPUD Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mulai menerima sejumlah logistik yang akan digunakan untuk pelaksanaan Pilkada Kabupaten Ngawi 2020, di antaranya berupa kotak suara, bilik suara, dan tinta.
Anggota KPUD Kabupaten Ngawi, Aman Ridho, di Ngawi, Sabtu, mengatakan, "Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2020 dalam hal kesiapan logistik dan perlengkapan pemungutan suara sudah ada beberapa logistik yang diterima dari divisi penyedia."
Menurut dia, saat ini sejumlah logistik pilkada tersebut disimpan di gudang KPUD Kabupaten Ngawi yang berada di Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Selanjutnya, petugas KPUD Ngawi akan memeriksa sejumlah logistik itu untuk digunakan pada Pilkada Kabupaten Ngawi 2020, 9 Desember mendatang.
Hasil pengecekkan sementara, logistik yang sudah diterima KPUD Ngawi terdiri dari tinta, 5.394 bilik suara, dengan komposisi tiga bilik suara untuk setiap TPS sementara ada 1.789 TPS.
"Sedangkan kotak suara untuk TPS nantinya tiap TPS mendapat jatah satu dan ditambah masing-masing kecamatan satu kotak suara," kata dia.
Selain logistik untuk penyelanggaraan pilkada, mereka juga menerima beberapa alat pelindung diri, berupa masker, sarung tangan, tisu dan lain-lain.
Mengenai surat suara, kata dia, direncanakan awal pekan depan mulai dicetak. Hal itu menyusul dengan telah ditandatanganinya kontrak dengan PT Temprina. Adapun waktu pencetakan mencapai beberapa hari dan setelah itu akan diperiksa dan dilipat.
Pilkada Kabupaten Ngawi 2020 hanya diikuti satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko alias Antok yang berslogan OK.
Pasangan OK didukung 10 partai politik pengusung, yakni PDI Perjuangan (20 kursi), Golkar (lima kursi), PKB (empat kursi), Gerindra (empat kursi), PKS (empat kursi), PAN (tiga kursi), Nasdem (dua kursi), PPP (satu kursi), Hanura (satu kursi), dan Demokrat (satu kursi).