Malang (ANTARA) - Puluhan aparatur sipil negara atau pegawai yang bertugas di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporpar) Kota Malang menjalani tes cepat COVID-19, setelah tiga orang pegawai dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan bahwa ada kurang lebih 40 orang pegawai Disporpar Kota Malang yang menjalani tes cepat COVID-19 tersebut dan semuanya dinyatakan nonreaktif.
"Rapid test dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah, dan ada sekitar 40 orang yang menjalani, hasilnya nonreaktif. Sejauh ini, tiga orang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Husnul menjelaskan proses pelacakan kontak erat bagi para ASN Disporpar Kota Malang tersebut dilakukan oleh tim internal dinas. Hingga saat ini proses pelacakan masih dilakukan tim internal untuk mengetahui riwayat perjalanan ketiga orang tersebut.
Menurut Husnul, tim tracing dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang akan melakukan pendataan di internal kantor. Setelah itu, pelacakan akan dilanjutkan ke rumah orang-orang yang menjadi kontak erat pasien konfirmasi positif COVID-19.
Ia menambahkan, saat ini, dari tiga orang pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, dua orang menjalani perawatan di rumah karantina yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Malang.
"Terdeteksi ada tiga yang terkonfirmasi positif COVID-19, dua orang sudah ada di safe house, yang satu masih dirawat di salah satu rumah sakit," kata Husnul.
Menurut dia, dengan adanya tiga orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, maka di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang telah dilakukan proses sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan selama 2-3 hari.
Di kantor tersebut, secara umum pelayanan kepada masyarakat dihentikan sementara. Namun, untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang membutuhkan pelayanan mendadak masih ada petugas yang berjaga.
Berdasarkan catatan, pegawai yang terpapar COVID-19 adalah Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni. Selain itu, satu orang kepala seksi, dan seorang sopir yang juga terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
Hingga saat ini, secara keseluruhan di Kota Malang terdapat 2.102 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 1.877 orang dinyatakan sembuh, 212 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.
Puluhan pegawai Disporpar Kota Malang jalani tes cepat COVID-19
Senin, 9 November 2020 17:10 WIB