Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporpar) Kota Malang ditutup sementara karena kepala dinas dan beberapa pegawainya dilaporkan terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa seluruh pegawai di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang, sejak Rabu (4/11) telah diinstruksikan untuk bekerja dari rumah, sementara kantor dilakukan sterilisasi.
"Mulai kemarin saya sudah minta WFH, kantor kami kosongkan untuk disemprot, karena ada kepala dinas dan pegawai yang terpapar COVID-19," kata Sutiaji di Kota Malang, Kamis.
Ia menjelaskan ASN yang terpapar COVID-19 adalah Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, termasuk satu orang kepala seksi, dan seorang sopir yang bertugas pada dinas tersebut.
Menurut Sutiaji, penutupan kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang tersebut akan dilakukan hingga Minggu (8/11). Selama penutupan akan dilakukan proses sterilisasi di kantor yang berada di Stadion Gajayana Kota Malang itu.
"Ada tiga orang yang terpapar. Senin (9/11) nanti akan kembali dibuka kantornya. Kadis diketahui terpapar pada saat di Bali dan sekarang masih di sana," kata Sutiaji.
Pada Kamis (5/11), salah seorang ASN kepala bidang pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang dilaporkan meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.
Sutiaji menyatakan ASN tersebut meninggal dunia akibat memiliki penyakit bawaan atau komorbid yang cukup banyak. Berdasarkan informasi, ASN tersebut dirujuk ke RSUD Saiful Anwar bukan karena terpapar COVID-19.
"Kabid ada yang meninggal, masuk rumah sakit sudah dua minggu lalu. Saya konfirmasi ke RSSA, beliau pindahan dari Panti Nirmala dan dirujuk bukan karena pasien COVID-19," kata Sutiaji.
Hingga saat ini, secara keseluruhan di Kota Malang terdapat 2.070 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 1.846 orang dinyatakan sembuh, 209 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.
Kantor Disporpar Kota Malang ditutup setelah kadis dan pegawai terpapar COVID-19
Kamis, 5 November 2020 17:00 WIB