Surabaya (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan Royce Diana Sari berharap debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan mampu memberikan pencerahan kepada warga untuk menentukan pilihannya pada Pilkada 9 Desember 2020.
"Debat publik nantinya ada tiga kali, dan hari ini perdana. Semoga bisa mencerahkan masyarakat Kota Pasuruan menentukan pilihannya," ujarnya di sela sambutan gelaran debat perdana di Surabaya, Jatim, Jumat malam.
Debat publik, kata dia, merupakan salah satu tahapan kampanye yang wajib digelar sebagaimana diatur pada Peraturan KPU tentang Pilkada Serentak.
KPU, kata dia, juga harus memfasilitasi pasangan calon untuk bisa menyosialisasikan visi misi, program serta strategi pasangan calon.
Baca juga: KPU Kota Blitar libatkan lima panelis di debat publik pilkada
Baca juga: KPU Situbondo batasi peserta hadir dalam debat publik
"Maka masyarakat bisa melihat, mendengar, memahami dan menjadikannya dasar untuk menentukan pemimpin Kota Pasuruan periode mendatang," ucap dia.
Pada pelaksanaan debat perdana digelar di studio JTV di Surabaya yang dimoderatori Rizqiani Putri dan disiarkan langsung melalui televisi maupun media sosial.
Debat perdana mengambil tema "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat”.
Pada proses pelaksanaan juga menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk membatasi penonton secara langsung di studio, yakni hanya empat orang pendamping untuk masing-masing pasangan calon.
Selain itu, di dalam lokasi debat juga terdapat komisioner KPU Kota Pasuruan serta komisioner Bawaslu setempat.
Pada kesempatan tersebut, empat orang panelis yang memberikan tanggapan dan pertanyaan terhadap kedua pasangan calon juga melalui virtual.
Keempat panelis yaitu Asmawatie Rosyidah SH, M.Pd(Widyaiswara Ahli Madya Balai Diklat Keagamaan Surabaya dan dosen PTS di Malang), dr Ronny Winarno SH., M.Hum (Rektor Universitas Merdekat Pasuruan), Wawan Sobari, S.IP., MA., PH.D (dosen FISIP Unibersita Brawijaya) dan Dr Mohammad Yhoni Dwikurniansyah (Ketua IDI Kota Pasuruan).
Baca juga: KPU Trenggalek siapkan debat kandidat pilkada
Pilkada Kota Pasuruan diikuti dua pasangan calon, yakni Saifullah Yusuf-Adi Wibowo di nomor urut 1 yang diusung PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP, sedangkan di nomor urut 2 adalah Raharto Teno Prasetyo-M Hasyim Asjari diusung PDI Perjuangan, NasDem, Hanura dan Gerindra. (*)
Debat publik diharapkan bisa cerahkan warga Kota Pasuruan tentukan pilihan
Jumat, 30 Oktober 2020 20:26 WIB
Maka masyarakat bisa melihat, mendengar, memahami dan menjadikannya dasar untuk menentukan pemimpin Kota Pasuruan periode mendatang