Surabaya (ANTARA) - Tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) membuat inovasi masker portabel yang bisa digunakan saat berolahraga.
"Masker portabel ini terbuat dari masker N-95 dan modifikasi filter udara sehingga pemakai masker ini tetap bisa menghirup oksigen saat memakainya," kata Taufik Kurnianto, salah satu mahasiswa yang membuat inovasi tersebut, di Surabaya, Selasa.
Taufik mengatakan ide membuat inovasi masker portabel tersebut karena melihat banyaknya masyarakat yang berolahraga terutama saat bersepeda yang ditegur karena tidak memakai masker.
"Portable mask (masker portabel) kami ciptakan sejak sebagian orang merasa sesak saat menggunakan masker biasa, sehingga masker ini hadir dengan keunggulan dapat memurnikan udara menggunakan karbon filter," katanya.
Masker portabel ini menggunakan bantuan lampu UV-X portabel yang dapat membunuh virus serta VGA fan yang berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara. Sementara sumber tenaga pada kotak di masker menggunakan battery Li-Po bertegangan 12V.
"Semua komponen untuk memurnikan udara ini ditempatkan pada kotak yang bisa dibawa atau direkatkan di lengan saat olahraga. Udara bersih akan dialirkan melalui selang ke masker secara otomatis saat ada hembusan udara dari pemakai," ujarnya.
Rektor ITTS Dr Tri Arief Sardjono menambahkan masker portabel ini masih terus dikembangkan agar bisa diproduksi dengan biaya terjangkau.
Selain masker portabel, ITTS juga membuat healthy filter air conditioner dan healthy filter exhaust.
Healthy filter air conditioner merupakan eksternal filter atau disebut juga filter tambahan pada alat pendingin ruangan (AC/Air Conditioner).
"Filter AC berfungsi sebagai proteksi tambahan agar virus dan partikel kecil dapat tersaring. Dengan begitu, AC menghasilkan udara yang bersih dan sehat," ujarnya.
Pada filter AC ini terdapat tiga layer, meliputi layer pertama yakni layer UV yang digunakan dalam filter ini adalah filter UV-C yang dapat membunuh virus.
Layer kedua yakni layer HEPA filter yang dapat menyaring udara hingga partikel-partikel terkecil. Layer terakhir yakni layer karbon yang berfungsi memurnikan udara.
"Alat ketiga yakni healthy filter exhaust merupakan alat filtrasi tambahan yang terpasang pada exhaust. Filter ini berfungsi menyaring udara dari luar yang masuk ke dalam ruangan," kata Arief.
Dengan filter ini, udara dalam ruangan akan menjadi bersih dan sehat. Filter ini terdapat empat layer, masing-masing layer pertama yakni layer UV yang digunakan dalam filter ini adalah dua buah filter UV-C yang dapat membasmi virus.
Layer kedua yakni layer HEPA filter yang mampu menyaring udara kotor hingga partikel terkecil. Layer ketiga yakni layer karbon yang berfungsi untuk membuat udara yang dikeluarkan oleh exhaust menjadi netral dan lebih bersih.
Layer terakhir yaitu filter mat yang berfungsi menyaring partikel-partikel padat.
"Alat-alat ini merupakan bagian komitmen kami untuk terus mendukung percepatan penanggulangan wabah COVID-19 serta diharapkan dapat menginspirasi masyarakat agar tak patah arang untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," katanya