Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menerjunkan sekitar 200 personel untuk pengamanan unjuk rasa penolakan Undang Undang Cipta Kerja oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kantor DPRD setempat.
Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai di Situbondo, Jumat, mengatakan bahwa kepolisian telah menyiagakan ratusan personelnya dalam rangka pengamanan aksi penolakan Undang Undang Cipta Kerja.
"Untuk pengamanan unjuk rasa hari ini, kami juga siagakan satu pleton Brigade Mobile atau Brimob guna membantu pengamanan aksi ini," kata kapolres.
Dari pantauan, sebelum pengunjuk rasa tiba di lokasi (kantor DPRD) sejumlah anggota polisi berusaha memungut dan membersihkan batu yang ada di kawasan kantor DPRD Situbondo.
Pembersihan batu-batu yang ada di kawasan kantor DPRD ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya aksi anarkis demonstran.
Sehari sebelumnya, unjuk rasa menolak Undang Undang Cipta Kerja oleh puluhan orang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI dan Aliansi Serikat Buruh Independen Indonesia. (*)
Polisi Situbondo bersihkan batu di lokasi unjuk rasa
Jumat, 9 Oktober 2020 10:30 WIB