Jember (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jember Abdul Muqit Arief mengatakan fokus kinerja yang akan dilakukan selama menjabat sebagai Plt bupati ada dua hal, yakni persiapan pemilihan kepala daerah dan penanganan COVID-19.
"Ada dua hal yang perlu mendapat perhatian saat ini yakni pilkada dan penanganan COVID-19," katanya saat memimpin apel perdana sebagai Plt Bupati Jember di halaman Kantor Pemkab Jember, Jatim, Senin.
Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief resmi menjabat sebagai Plt Bupati Jember sejak 26 September 2020, menggantikan Bupati Jember Faida yang mengajukan cuti selama masa kampanye dalam Pilkada Jember.
"Saya berharap ASN di Pemkab Jember dapat bekerja sebagai team work karena saya banyak kekurangan, sehingga saya minta ASN tidak neko-neko yang menyebabkan terganggunya roda birokrasi Pemkab Jember," tuturnya.
Ia mengimbau kepada seluruh ASN untuk tidak berbuat macam-macam yang justru mengganggu konsentrasinya sebagai sebagai Plt Bupati Jember karena masih banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam kurun waktu yang sangat singkat selama 72 hari.
"Saya optimistis bisa menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan sebagai Plt Bupati Jember, terutama melakukan konsolidasi baik di internal Pemkab Jember maupun eksternal khususnya dengan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah," katanya.
Muqit mengaku sudah bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan ditemani Sekretaris daerah Jember Mirfano untuk meminta arahan terkait apa yang harus dilakukan selama menjabat Plt Bupati Jember pada Jumat (25/9).
"Ibu Gubernur sudah titip ke saya dan beliau optimistis saya bisa menyelesaikan persoalan yang ada di Jember. Saya akan bekerja secara maksimal dan produktif selama menjabat sebagai Plt Bupati Jember," katanya.
Setelah melakukan apel pagi, Abdul Muqit Arief bergerak cepat dengan melakukan rapat konsolidasi internal di lingkungan Pemkab Jember, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan silaturahmi ke DPRD Jember, Polres Jember, dan Kodim 0824 Jember.
Plt Bupati Jember fokus persiapan pilkada dan penanganan COVID-19
Senin, 28 September 2020 18:18 WIB