Silaturahim Plt Bupati-DPRD Jember wacanakan percepat pembahasan APBD 2021

Jember (ANTARA) - Silaturahim Pelaksana Tugas Bupati Jember Abdul Muqit Arief dengan 50 anggota DPRD setempat di Pendapa Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin, mewacanakan untuk mempercepat pembahasan APBD tahun anggaran 2021.

"Pertemuan silaturahim itu adalah simbol penegakan undang-undang tentang pemerintahan daerah karena penyelenggara pemerintahan daerah adalah bupati dan DPRD. Baru hari ini kami bisa mewujudkan," kata Ketua DPRD Jember M. Itqon Syauqi dalam sambutannya di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.

Baca juga: Plt Bupati Jember temui pimpinan DPRD untuk cairkan kebuntuan komunikasi

Menurutnya, silaturahim itu menjadi pemecah kebuntuan komunikasi antara eksekutif dan legislatif selama lima tahun terakhir yang menyebabkan Kabupaten Jember tidak memiliki Perda APBD tahun 2020 karena beberapa kali pembahasan mengalami jalan buntu.

"Kami sangat berterima kasih karena telah diundang oleh Plt Bupati Jember. Bagi saya, silaturahim itu memecah kebuntuan komunikasi dan hubungan antara eksekutif dengan legislatif," tuturnya.

Baca juga: DPRD minta Plt Bupati Jember selesaikan APBD 2020 dan 2021

Anggota DPRD Jember Nyoman Aribowo berharap pertemuan tersebut dapat mempercepat langkah di semua jajaran pemerintah daerah baik eksekutif dan legislatif, sehingga Banmus DPRD Jember sudah sepakat untuk bekerja secara maksimal, meskipun Sabtu dan Minggu.

"Pekerjaan rumah besar kita adalah dua APBD yang harus dikejar pembahasannya yakni APBD 2021 dan kalau memungkinkan juga membahas APBD 2020, meski tinggal dua bulan lagi," katanya.

Sementara Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief menyambut baik keinginan anggota dewan untuk mempercepat pembahasan APBD 2021 karena sudah ditunggu oleh masyarakat.

"Saya sepakat dengan percepatan pembahasan APBD itu. Pada prinsipnya, semua pembicaraan dan masukan dari teman-teman dewan dicatat, sehingga segera kami tindaklanjuti di internal," tuturnya.

Ia mengatakan masyarakat sangat menunggu apa yang bisa dilakukan untuk memajukan Jember dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga silaturahmi menjadi sesuatu yang penting untuk eksekutif dan legislatif saling bersinergi.

Sebelumnya ketegangan terjadi antara eksekutif dan legislatif hingga komunikasi dan hubungan keduanya tidak harmonis selama lima tahun terakhir, sehingga pembahasan APBD Jember sering terlambat, bahkan Jember tidak memiliki Perda APBD 2020 hingga Oktober 2020.