Surabaya (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pesan khusus kepada pasangan Eri Cahyadi-Armuji jika terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota setempat pada Pilkada Serentak 2020.
Risma berpesan agar pasangan Eri-Armuji yang mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilkada Surabaya, makin menyejahterakan warga Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.
"Itulah cita-cita kemerdekaan dan Pancasila, yakni diwujudkan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan sentosa," kata Risma saat perkenalan pasangan Eri Cahyadi-Armuji di Taman Harmoni Surabaya, Rabu sore.
Baca juga: Tertunda beberapa kali, PDIP usung Eri Cahyadi-Armuji untuk Pilkada Surabaya
Baca juga: Pasangan Eri Cahyadi-Armuji deklarasi di Taman Harmoni atas perintah langsung Megawati
Pada kesempatan itu, Risma mengatakan bahwa keberhasilan Surabaya selama ini tidak lepas dari kebersamaan yang terjalin dengan banyak pihak.
Selain itu, dengan jumlah penduduk sekitar 3,5 juta jiwa saat siang dan 5 juta orang saat malam, Pemkot Surabaya dapat memberikan pendidikan maupun kesehatan gratis, termasuk memberikan tambahan makanan untuk anak yatim, penderita sakit, maupun lanjut usia.
Baca juga: Pilkada Surabaya, Megawati ancam kadernya yang tidak solid menangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji
Baca juga: Risma jadi kunci keluarnya rekomendasi PDIP untuk Eri-Armuji di Pilkada Surabaya
Di Surabaya, lanjut Risma, juga terdapat lebih dari 500 taman dan 500 fasilitas olahraga yang dapat dimanfaatkan gratis, termasuk layanan internet di sejumlah taman.
Tidak itu saja, dalam bidang penghargaan, Surabaya rata-rata meraih 70—80 penghargaan tingkat nasional per tahun, kemudian 5—10 penghargaan tingkat internasional per tahun.
"Bukan penghargaannya yang penting, melainkan tujuannya bagaimana membangun Kota Surabaya," kata Risma yang masa jabatannya berakhir pada bulan Februari 2021.
Baca juga: PDIP Surabaya minta Eri-Armuji "all out" blusukan ke kampung-kampung
Kalau tidak ada kebersamaan banyak pihak, kata dia, mustahil membangun Surabaya seperti selama ini.
"Kami selalu bergandengan dengan tokoh agama, alim ulama, tokoh masyarakat, kader lingkungan, TNI, Polri, dan banyak pihak lainnya," tuturnya.