Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya menyusuri perkampungan hingga perumahan elit di tiga kecamatan untuk mengingatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya jaga jarak dan memakai masker.
"Tolong jaga jarak, tolong pakai masker. Kasihan dokter-dokternya. Kasihan perawat-perawatnya, masih banyak yang sakit jangan ditambah lagi," kata Risma mengingatkan warga dengan menggunakan pengeras suara saat berkeliling di perumahan elit, Minggu.
Hampir sekitar lima jam, Wali Kota Risma bersama jajarannya menyusuri tiga wilayah kecamatan di Surabaya, yakni Kecamatan Wonocolo, Karangpilang dan Wiyung.
Berangkat dari rumah dinas di Jalan Sedap Malam, Wali Kota Risma melintasi Jalan Panglima Sudirman dan menuju Jalan Raya Darmo Surabaya. Tepat di kawasan Taman Bungkul, Risma berhenti sejenak sembari jalan kaki untuk mengingatkan warga yang ada di sana agar tetap jaga jarak dan pakai masker.
Setelah hampir 30 menit berada di Taman Bungkul, Risma bersama rombongan kemudian menyusuri perkampungan di kawasan Bendul Merisi, Sidosermo, dan Margorejo, Kecamatan Wonocolo Surabaya.
Menurut Risma, warga di kampung tersebut terlihat disiplin memakai masker. Hal ini bisa terlihat ketika mereka melakukan kerja bakti bersama membersihkan saluran di sepanjang jalan kampung tersebut.
"Terima kasih bapak ibu sudah menggunakan masker. Tetap gunakan masker ya kalau keluar rumah, biar tidak sakit," kata Risma.
Rombongan bertolak menuju perkampungan di kawasan Mastrip, Karangpilang Surabaya. Di wilayah perbatasan Surabaya ini, Wali Kota Risma bersama jajarannya juga melakukan hal yang sama.
Keluar masuk gang pemukiman menggunakan motor listrik, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini membagi-bagikan masker dan mengingatkan warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Tak berhenti sampai di situ, rombongan kemudian menuju perkampungan dan perumahan elit di wilayah Kecamatan Wiyung Surabaya. Bahkan, di beberapa perumahan elit dengan penjagaan ketat, Wali Kota Risma melakukan sosialisasi protokol kesehatan menggunakan motor listrik dan pengeras suara.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan sejak pagi hari Wali Kota Risma melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan di wilayah perkampungan dan perumahan. Sebab, kasus COVID-19 tak hanya ditemukan di wilayah perkampungan, tapi juga perumahan.
"Yang menjadi perhatian hari ini di sekitar perumahan yang bagus-bagus. Karena berdasarkan data kami penularan banyak di rumah. Rata-rata juga ada di perumahan-perumahan bagus," ujarnya. (*)