Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat sebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 di wilayah setempat telah mencapai 88 persen dengan kasus konfirmasi positif sebanyak 159 orang.
Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun, Jumat, mengatakan sesuai rapat koordinasi evaluasi penanganan COVID-19 yang digelar mingguan, diketahui dengan capaian 88 persen tersebut COVID-19 telah menyebar ke 16 dari 18 Kecamatan di wilayah ini.
"Berdasarkan data di atas maka Kabupaten Magetan berada pada zona oranye, yakni daerah dengan risiko sedang penyebaran COVID-19," ujar Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan.
Melihat kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan berupaya untuk memperbanyak tes usap atau "swab" guna memastikan penekanan angka COVID-19 hingga menurunkan angka kematian akibat paparan pandemi tersebut.
Guna menekan penyebaran COVID-19, pemkab meminta warga Kabupaten Magetan terus meningkatkan kewaspadaan dan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, yakni dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak saat di tempat umum, dan menghindari kerumunan, serta mengikuti anjuran pemerintah, khususnya tentang protokol kesehatan.
Berdasarkan data terkini peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Magetan hingga Kamis, 30 Juli 2020 malam, jumlah warga terkonfirmasi positif di wilayah setempat mencapai 159 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 108 orang sembuh, tujuh orang meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat.
Dengan melihat data tersebut, tercatat angka kesembuhan di Kabupaten Magetan mencapai 68,79 persen.
Pihaknya menambahkan, pencegahan sebaran corona juga diperlukan keterlibatan semua elemen masyarakat untuk bersinergi. Sehingga masalah COVID-19 di Kabupaten Magetan dapat segera diselesaikan.
Virus corona menyebar di 88 persen wilayah Magetan, 159 orang terpapar
Jumat, 31 Juli 2020 19:03 WIB