Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak meresmikan Gedung Diorama Tafsir Digital di lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Di sela peresmian Gubernur berharap generasi milenial bisa kerasan berada di dalamnya untuk belajar berbagai ilmu agama Islam.
"Di gedung ini, para milenial bisa mendapatkan opsi, semisal ingin mengakses ilmu apa atau ingin mendapatkan informasi tentang keislaman apa. Semuanya sudah disiapkan. Tentu nanti fasilitasnya akan terus dikembangkan lagil," katanya kepada wartawan di Surabaya, usai peresmian.
Di dalam gedung diorama itu tampak tersedia sejumlah layar yang bisa dioperasikan pengunjung untuk belajar tafsir Al Quran atau kitab Islam lainnya secara digital.
"Belajar kitab kuning juga ada di sini," ucap Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu.
Bahkan di fasilitas layar diorama tafsir digital tersebut tersedia pilihan hafidz internasional yang bisa disimak secara visual.
"Kita bisa mendengarkan suara mereka yang para muadzin, imam besar di Masjidil Haram dan lain sebagainya," ujar Gubernur Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu pun mendorong agar generasi milenial rajin datang Gedung Diorama Tafsir Digital di lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya untuk belajar berbagai ilmu agama Islam. (*)