PP Properti rampungkan pembangunan Apartemen BUMN di Surabaya

Surabaya (ANTARA) - Perusahaan jasa konstruksi PT PP Properti Tbk merampungkan pembangunan gedung Grand Dharmahusada Lagoon, yang merupakan apartemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama di Kota Surabaya.

"Pukul 10 pagi hari ini kami menggelar seremoni 'topping off’ atau penutupan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi, yang bisa diikuti melalui 'streaming' di akun media sosial You Tube dan Instagram @Grand Dharmahusada Lagoon," ujar Project Director Grand Dharmahusada Lagoon Andreas Priyo kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Berlokasi di Jalan Raya Mulyosari Nomor 366 A, apartemen dengan bangunan kokoh berbentuk "Olive Tower" yang melengkung tanpa sudut setinggi 42 lantai itu menambah deretan gedung pencakar langit di Kota Surabaya. 

"Kami mengutamakan pelanggan dengan menunjukkan komitmen dalam pembangunan. Di tengah kondisi pandemi COVID-19, kami tetap menyelesaikan pembangunan hingga tahapan 'Topping Off' dengan memperhatikan portokol kesehatan," ucap Priyo. 

Dia mengungkapkan bagi pelanggan yang melakukan pembelian unit Grand Dharmahusada Lagoon selama masa "topping off", akan mendapat logam mulia dan "semi furnish", selain juga akan menjadi yang pertama merasakan wahana bermain di Kidzania Surabaya dengan memanfaatkan "voucher" gratis. 

Menurut Priyo, hunian apartemen mewah berkonsep "resort" di kawasan Surabaya Timur, yang diapit dua universitas ternama, yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) itu, menyediakan banyak fasilitas pelayanan bagi pelanggan. 

"Ada sekitar 36 fasilitas pelayanan. Salah satunya, tinggal di apartemen Grand Dharmahusada Lagoon akan mendapat pelayanan konsultasi kesehatan dari dokter umum dan dokter spesialis tanpa perlu membayar," katanya. 

Marketing Manager Grand Dharmahusada Lagoon Henry Sasmita menandaskan, sebagai hunian yang lokasinya terbilang strategis di kawasan Kota Surabaya, harga unit Apartemen BUMN itu terbilang murah, yaitu berkisar Rp500 jutaan, dengan cicilan Rp4 jutaan.

"Cukup bayar 'booking fee' Rp2 juta, pelanggan bisa langsung pilih unit. Ini momen spesial. Setelah masa 'topping off', kami pastikan harga naik," ujarnya. (*)