Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengundang para artis dan seniman untuk dapat mendukung pemerintah dalam mengampanyekan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Pak Presiden mengharapkan kami, kawan-kawan dari dunia seni untuk membantu pemerintah mengartikulaskan pemikiran strategis dari pemerintah dalam konteks menyelamatkan bangsa ini dari ancamann pandemi," kata seniman Butet Kartaredjasa saat berada di lingkungan Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa.
Selain Butet Kertaredjasa, hadir pula seniman lainnya seperti Cak Lontong, Raffi Ahmad, Raisa, Gading Marten, Yuni Shara, Tompi, Andre Taulany, Yovie Widianto, Ari Lasso, Desta, Anji, Once, Sha Ine Febriyanti, Lukman Sardi dan lainnya.
Bersama mereka hadir juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dan mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
"Minimal dengan keahlian masing-masing, para praktisi seni ini menggunakan keahliannya untuk mengimbau masyarakat, kepada fansnya supaya mematuhi anjuran dari pemerintah yang sudah diimplementasikan oleh pemerintah daerah misalnya harus pakai masker," tambah Butet.
Menurut Butet, para seniman juga memberikan masukan kepada Presiden Jokowi agar negara hadir saat kondisi pandemi COVID-19 terutama bagi masyarakat seni.
"Apa bentuk kehadiran itu, kepada para pelaku seni tradisional, kira-kira apa negara itu hadir kepada para penari, pengarang, sastrawan, pemain film, kru pekerja seni," ungkap Butet.
Butet pun mengatakan ia dan rekan-rekan seniman bersedia untuk membantu pemerintah mengampanyekan protokol kesehatan COVID-19 itu.
"Saya terus terang mengatakan kepada Pak Presiden bahwa dulu saya paling keras, paling rajin mengkritik pemerintah karena negara absen ketika ada musibah kepada rakyat. Sekarang saya ingin bantu pemerintah. Pemerintah harus hadir ketika rakyat dihajar pandemi," tambah Butet.
Sedangkan Cak Lontong mengatakan bahwa antara Presiden Jokowi dengan para seniman saling memberikan masukan.
"Harapannya ke depan bisa ada sinergi yang cepat untuk memberikan 'guidance' terutama bagi kita pekerja seni, bagi teman-teman yang terdampak dan kita juga berharap pandemi ini bisa menyerang kesehatan tapi yang harus kita selamatkan adalah semangat kita, semangat kita harus bisa melewati ini dengan," kata Cak Lontong.
Terkait masih banyaknya masyarakat yang percaya dengan COVID-19 adalah teori konspirasi, Cak Lontong mengatakan bahwa itu hanyalah pikiran sejumlah orang tertentu.
"Mungkin yang berpendapat seperti itu (konspirasi) hanya itu yang bisa dilahirkan dari pikiran mereka, itu hanya sebatas itulah kemampuan mereka. Jadi jangan orang yang menganggap konspirasi jangan dimusuhi. Mereka harus dikasihani karena keterbatasan pola berpikirnya," ungkap Cak Lontong.
Tapi Cak Lontong menegaskan bahwa COVID-19 adalah tantangan yang nyata di depan mata.
Dalam akun Instagramnya @raffinagita1717 Raffi Ahmad mengatakan "Kata Pak Presiden Ayo semuanya Rakyat Indonesia harus sadar dengan protokoler yang ada demi sama-sama kita bisa melewati arus gelombang Covid-19 ini. Harus disiplin dan tetep berkegiatan dengan aturan protokoler yang ada dan harus timbul dari hati masing-masing dan kita yakin Indonesia pasti bisa bukan untuk Indonesia saja tapi untuk dunia. Semua sudah terkena dampaknya karena Covid-19 ini tapi kita harus bisa melewatinya dengan menyesuaikan dengan kadaan yang sekarang dan disiplin untuk kepentingan Indonesia dan seluruh dunia. Pasti bisa."
Sedangkan Andre Taulany di akun Instagramnya @andreastaulany mengatakan "Ayo sama sama kita berselancar di gelombang ombak pandemi ini ya Pak. Ombak Besar jangan di lawan tapi kita belajar dan beradaptasi dengan ombak tsb sehingga kita bs berselancar dengan cantik diatas ombak. Tetap lakukan protokol kesehatan dan tingkatkan kesadaran dan disiplin kita, bismillah kita bisa bersama2 melewati pandemi ini, Amiin".
Baik Presiden Jokowi maupun para artis saat bertemu dan berfoto juga mengenakan masker dan menjaga jarak.
Jokowi undang Seniman untuk kampanyekan protokol kesehatan
Selasa, 14 Juli 2020 21:57 WIB
Minimal dengan keahlian masing-masing, para praktisi seni ini menggunakan keahliannya untuk mengimbau masyarakat