Jakarta (ANTARA) - Kompetisi sepak bola di Belanda rencananya akan mulai bergulir kembali pada September 2020 dan penonton bakal diizinkan menonton langsung dengan batas maksimum 15-35 persen kapasitas stadion, tetapi suporter tim tamu tetap tak diperbolehkan bertandang.
Hal itu tercantum sebagai salah satu protokol rencana penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Belanda yang dirilis oleh asosiasi sepak bola Belanda, KNVB, pada Kamis.
Protokol itu juga mengatur bahwa penonton akan ditempatkan berjarak 1,5 meter antara satu sama lain di tribun, diharuskan mengenakan masker serta hanya diperbolehkan membeli makanan dan minuman dari penjual keliling di tribun ketimbang mengantre di kios-kios stadion.
"Untuk mematuhi jaga jarak tersebut, hanya sebagian kursi di stadion yang bisa digunakan," demikian pernyataan KNVB yang dilansir Reuters.
"Berita baiknya, tampil di hadapan jumlah penonton terbatas ini adalah langkah pertama menuju stadion yang kembali dipadati penonton," tulis pernyataan yang sama.
Belanda memutuskan menghentikan kompetisi sepak bola mereka pada Maret tanpa menobatkan gelar juara di dua kasta tertinggi liganya karena pandemi COVID-19 membuat pemerintah melarang kerumunan di tempat umum hingga September.
Aturan itu kemudian dibatalkan bulan lalu, tetapi Perdana Menteri Mark Rutte mengeluarkan larangan suporter untuk menyanyikan yel-yel dalam pertandingan kendati demikian sejumlah walikota Belanda menganggap hal itu akan sulit untuk diterapkan.
Pihak KNVB menyatakan mereka baru akan memberi kejelasan mengenai aturan yel-yel tersebut jelang musim baru dimulai nanti.