Jakarta (ANTARA) - Sampoerna Kayoe, produsen kayu olahan terkemuka di dunia, menyalurkan donasi berupa 4.750 set alat pelindung diri (APD) kepada RSUD rujukan dan penyangga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sebagai bentuk realisasi dari dukungan dan kepedulian terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19.
Bantuan itu diserahkan Andree Pamungkas, Operational Head PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) dan diterima Bupati Jombang Mundjidah Wahab serta Wakil Bupati Jombang Sumrambah di pendopo kabupaten, sebut siaran pers perusahaan di Jakarta, Rabu.
Andrew mengatakan Sampoerna Kayoe berkomitmen akan terus berdampingan dengan seluruh pihak baik pemerintah, para petugas medis serta seluruh masyarakat guna menanggulangi pandemi ini.
"Kami sadar betul kebutuhan yang diperlukan sangat besar, oleh karena itu kami berupaya untuk bisa berkontribusi bagi masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan sejak awal Maret 2020, Sampoerna Kayoe telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sehingga sampai saat ini tidak ada satupun karyawan yang mengalami gejala ataupun positif COVID-19.
Sampoerna Kayoe menilai tim medis sebagai bagian yang harus diberi perhatian lebih, selain orang yang terkena COVID-19 maupun terdampak wabah.
Pasalnya, tim medis merupakan orang yang memiliki risiko paling tinggi, sehingga keamanannya perlu diperhatikan dengan memberikan APD sesuai standar.
Bantuan APD yang diberikan PT SGS sebanyak 4.750 set APD, terdiri atas baju hazmat, masker medis, dan masker N-95.
"Kami berharap APD ini berguna bagi para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dalam penyelamatan penanggulangan pandemi ini," katanya.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT SGS mendukung pemkab dalam memerangi COVID-19.
Menurut dia, dukungan bantuan berupa 4.750 set APD tentu akan sangat membantu tenaga medis yang bertugas menangani pasien COVID-19.
"Atas nama Pemkab Jombang, kami mengucapkan terima kasih. Dengan bantuan ini mengurangi beban pemkab dalam menyediakan APD untuk tim medis, ini akan sangat bermanfaat," kata Mundjidah.
APD yang diserahkan melalui Pemkab Jombang ini akan disalurkan ke rumah sakit. Baik rumah sakit rujukan yaitu RSUD Jombang juga rumah sakit penyangga di antaranya RSUD Ploso dan RSK Mojowarno.
SGS merupakan badan usaha dari Sampoerna Kayoe, yang salah satunya ada di Jombang.
Dulu dikenal dengan PT SUB (Sejahtera Usaha Bersama), yang sudah beroperasi di Jombang selama kurang lebih 16 tahun serta merupakan bisnis unit pusat di wilayah Jawa Timur dengan pabrik pendukung yang berada di Madiun, Jember dan Banyuwangi dengan total karyawan sekitar 3.000 karyawan. (*)