Surabaya (ANTARA) - Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur Muhamad Sirot mengaku bersyukur usai Partai Gelora secara resmi menjadi partai politik pascaterbit surat keputusan badan hukum partai oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
"Suratnya sudah terbit pada tanggal 19 Mei 2020 sehingga secara resmi dan sah disebut sebagai partai politik. Ini sangat patut kami syukuri," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Secara kepengurusan, pihaknya mengklaim telah ada di seluruh Jatim, mulai tingkat kecamatan (DPC) dan kabupaten/kota (DPD) hingga provinsi (DPW).
"Untuk tingkat daerah terbentuk (DPD) di 38 kabupaten/kota dan level DPC terbentuk 413 kepengurusan tingkat kecamatan," ucapnya.
Usai keluarnya SK Kemenkumham, mantan anggota DPRD Jatim itu menegaskan bahwa pihaknya segera melakukan pembentukan pengurus partai tingkat TPS
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan rekrutmen kader tingkat TPS. Setiap TPS target rekrutmennya lima orang," katanya.
Rekrutmen kader hingga tingkat TPS ini, kata dia, untuk memastikan bahwa Partai Gelora Jatim harus menguasai teritori, termasuk memperkecil biaya politik karena sejak sedari awal melakukan komunikasi dan pemberdayaan rakyat.
Meski Indonesia saat ini berjuang melawan virus corona, pihaknya berkomitmen terus memenuhi target-target politik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Terkait penanganan COVID-19, kata mantan politikus PKS ini, DPW Gelora Jatim juga telah membentuk gugus tugas penanganan mulai April hingga Mei 2020.
Sebanyak 38 DPD Gelora se-Jatim, lanjut dia, bergerak membantu masyarakat, mulai penyemprotan, pembagian sembako, hingga pembagian masker. (*)
Ketua Gelora Jatim bersyukur usai resmi menjadi partai politik
Rabu, 20 Mei 2020 20:01 WIB
Suratnya sudah terbit pada tanggal 19 Mei 2020 sehingga secara resmi dan sah disebut sebagai partai politik