Charlie Puth, Morgan Freeman ramaikan #JazzDayAtHome di Hari Jazz

(From left) Musical director John Beasley, Chico Pinheiro and Brian Blade at the International Jazz Day 2019 All-Star Global Concert at Melbourne, Australia's Hamer Hall. (Steve Mundinger/Herbie Hancock Institute of Jazz via www.jazzday.com/)

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah musisi dan selebritas mulai dari Charlie Puth, Marcus Miller, hingga Morgan Freeman akan merayakan Hari Jazz Internasional (International Jazz Day) 2020 melalui program konser daring bertajuk #JazzDayAtHome yang diselenggarakan situs jazzday.com pada Kamis (30/4) waktu setempat.

Ini merupakan kali pertama Hari Jazz Internasional akan berlangsung secara virtual menyusul pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, setelah sebelumnya direncanakan untuk diselenggarakan di Cape Town, Afrika Selatan.

"Ini adalah masa yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi warga dunia dan kami sangat berterima kasih atas dukungan, pengertian dan kemitraan komunitas Hari Jazz," kata Herbie Hancock, Ketua International Jazz Day, dikutip dari situs Jazz Day, Kamis.

"Berbekal optimisme dan kesabaran, kami akan mengatasi tantangan ini sebagai keluarga, komunitas, negara, dan sebagai dunia persatuan yang lebih kuat dan kesempatan emas bagi manusia untuk terhubung kembali, terutama di tengah-tengah semua isolasi dan ketidakpastian ini," lanjutnya.

Perayaan Hari Jazz Internasional ke-9 ini akan dipandu oleh Herbie Hancock. Konser akan dimulai pada pukul 15:00 waktu AS bagian timur, atau Jumat (1/5) pukul 02.00 WIB.

Selain Charlie Puth, #JazzDayAtHome akan menampilkan pertunjukan dari musisi jazz lainnya seperti Lang Lang, Cécile McLorin Salvant, John McLaughlin, Dianne Reeves, dan Dee Dee Bridgewater.

Menjelang konser virtual, akan ada serangkaian masterclass pendidikan gratis, kegiatan anak-anak, dan diskusi melalui konferensi web yang menampilkan pendidik terkenal dan seniman jazz, disiarkan langsung melalui jazzday.com.

UNESCO dan Herbie Hancock Institute of Jazz telah mengeluarkan seruan bagi penyelenggara, artis, dan penggemar di seluruh dunia untuk membuat pesan video, rekaman audio, dan ungkapan partisipasi lainnya untuk menunjukkan solidaritas kepada semua orang yang terkena dampak pandemi ini. (*)