Surabaya (ANTARA) - Polres-polres di jajaran Polda Jawa Timur akan gencar menggelar rapid test on the spot atau dadakan di tempat kerumunan seperti warung kopi (warkop) dan kafe guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya, Rabu mengatakan razia dan rapid test dadakan akan gencar dilakukan setelah didapati dua orang pengunjung warkop di Surabaya positif corona.
"Ini sesuai arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Polres-polres di bawah jajaran Polda Jatim akan gencar melakukan hal tersebut, bahkan Polrestabes Surabaya sudah melakukan rapid test dadakan sehari sebelumnya," kata Truno.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja dan melakukan physical distancing demi memutus mata rantai penularan.
"Kami imbau untuk physical distancing. Penting untuk dijaga yaitu masyarakat harus patuh terhadap penanganan tentang COVID-19. Kedua adalah disiplin. Ketiga, kita harus saling mengingatkan untuk melawan ini semua, physical distancing tetap menjadi prinsip yang utama dan paling dasar dan bisa dilakukan oleh semuanya," tutur Truno.
Sebelumnya, Polda Jatim mendapati dua orang pengunjung warung kopi yang terindikasi positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 saat menggelar rapid test on the spot bersama Dinas Kesehatan Jatim di Surabaya, Selasa malam.
Polisi telah menutup sementara waktu dua warkop atau kafe tempat dua pengunjung positif corona yang terletak di Jalan Raya Gunungsari I, dan Jalan Karah Jambangan, Surabaya.
"Semua kami akan melakukan polanya seperti itu, untuk sementara harus tutup. Ini menjadi suatu pelajaran bagi kita, siapa pun dan dimana pun kita tidak tahu dan kapan dan dari siapa (penularan ini)," katanya.
Perwira dengan tiga melati emas menambahkan sebelum ditutup, pihaknya dari tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim telah melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh sudut kafe. Selain itu, para pengunjung juga disemprot.
Sedangkan dua pengunjung kafe yang terkonfirmasi positif corona saat rapid test langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan observasi. (*)