Trenggalek (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menggandeng ojek daring atau online serta pasukan pink untuk mendistribusikan bantuan penyangga ekonomi bagi warganya yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
"Sekarang ini gugus tugas yang membidangi sosial ekonomi sudah mulai mendistribusikan bantuan ini," kata Bupati Nur Arifin di Trenggalek, Senin.
Dalam pendistribusian penyangga ekonomi tersebut, Pemkab Trenggalek menggandeng mitra ojek daring lokal dengan brand "Bloojek" serta pasukan pink.
Dia menjelaskan, penyangga ekonomi itu diberikan dengan tujuan untuk menerapkan protokol kesehatan, menghindari kerumunan serta sebagai bentuk upaya mendisiplinkan masyarakat guna menjalankan physical distancing atau melakukan pembatasan fisik dengan berdiam diri di rumah.
Dengan begitu, kata bupati, diharapkan penyebaran COVID-19 dapat dicegah di Trenggalek.
"Setidaknya kebijakan ekonomi ini, tujuh hari dari sekarang harus sudah mulai didistribusikan. Namun kurang dari tujuh hari gugus tugas yang membidangi sosial ekonomi sudah mulai untuk melaksanakan pendistribusian, salah satunya menerjunkan tim untuk mendampingi warga yang berstatus ODP untuk mendapatkan akun ojek daring, kemudian langsung kami top up (isi saldo) dana (penyangga ekonomi)," ujarnya.
Ketika mereka berbelanja, katanya, diharapkan tim ojek daring, dalam hal ini Blojek, langsung bisa mengantarkan belanjaan mereka.
Dengan begitu, menurut Nur Arifin, ODP bisa dengan tenang berada di rumah, sekaligus disiplin mengisolasi diri.
"Jumlahnya ada 383 yang masih masuk dalam masa karantina. Sebenarnya yang ODP ini masih sebanyak 543, namun yang masuk dalam masa karantina tinggal sebanyak 383 orang," ujarnya.
Dia menjelaskan, nanti akan dibedakan apakah dari mereka ada yang lebih dari seminggu dan kurang dari sepekan.
"Dan kami akan proposional, yang lebih sepekan kami berikan full Rp200 ribu, sedangkan yang kurang seminggu kami berikan separuhnya," ujarnya.
Untuk yang sudah melewati masa karantina, berarti sudah berada di rumah, maka tidak mendapatkan bantuan.