Surabaya (ANTARA) - Pasien positif virus corona (COVID-19) yang terkonvergensi negatif atau telah dinyatakan sembuh membuktikan bahwa penyakit asal Wuhan, China, itu bisa dikendalikan.
"Puji Tuhan, saya diberkati perawatan medis. Sekarang saya sehat," ujar Christina, salah satu pasien positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh saat memberikan testimoni melalui rekaman video yang ditayangkan saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 berbagi pengalaman (Video)
Pasien yang selama dinyatakan positif COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya itu selanjutnya mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah.
"Karena kenyataannya COVID-19 bisa dikendalikan. Agar masyarakat tidak tertular, yang terpenting harus menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan," tuturnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah: Dua pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh
Lebih lanjut Christina mengimbau agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi terkait penyebaran COVID-19 di media sosial, yang menurutnya seringkali dilebihlebihkan.
"Jangan percaya berita hoaks. COVID-19 nyatanya bisa disembuhkan. Penularan penyakit ini bisa dicegah jika kita tidak sering keluar rumah," ucapnya.
Baca juga: Pasien COVID-19 asal Blitar di RSUD Kediri dinyatakan sudah negatif
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa hingga pukul 16.00 sore tadi jumlah pasien positif COVID-19 yang telah berhasil disembuhkan di wilayah provinsi setempat berjumlah delapan orang.
"Sementara pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga pukul 16.00 WIB sore tadi berjumlah 66 orang, yang meninggal dunia empat orang," katanya.
Pasien sembuh buktikan bahwa COVID-19 bisa dikendalikan
Jumat, 27 Maret 2020 21:46 WIB
Jangan percaya berita hoaks. COVID-19 nyatanya bisa disembuhkan