Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyediakan puluhan wadah berisi antiseptik di sejumlah fasilitas umum dan tempat ibadah di wilayah setempat untuk antisipasi penyebaran virus corona baru (COVID-19).
"Kami proaktif untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang kini menjadi wabah di dunia," kata Ketua PMI Kabupaten Jember Zaenal Marzuki di Jember, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya melakukan mitigasi wabah COVID-19 di sejumlah titik di Kabupaten Jember.
"Tujuannya, agar tidak ada warga Jember yang tertular virus corona baru tersebut," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, PMI Jember mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan tangan atau anggota tubuh lain, serta menggunakan antiseptik.
"Baik dengan antiseptik cair menggunakan sabun atau dengan antiseptik gel karena cara itu dinilai efektif untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, PMI Jember mengimbau kepada masyarakat atau kelompok masyarakat untuk menyediakan sendiri antiseptik gel atau sabun antiseptik di tempat-tempat yang dimungkinkan dikunjungi banyak orang.
"Kami sediakan antiseptik di pasar tradisional, terminal, masjid, toilet di SPBU dan sarana publik tempat berkumpulnya banyak orang," ujarnya.
Ia menjelaskan PMI Jember mengawali dengan menyediakan antiseptik gel di Terminal Tawangalun, Pakusari, Arjasa, Stasiun Jember, Bandara Notohadinegoro, Pasar Tanjung, Pasar Mangli, Pasar Kepatihan, Pasar Kreongan, dan Pasar Sabtuan.
Secara rinci, penyediaan antiseptik di Pasar Tanjung sebanyak tujuh titik, Pasar Arjasa empat titik, Pasar Sabtuan tiga titik, Pasar Kepatihan tiga titik, Pasar Mangli tiga titik, Pasar Kreyongan tiga titik, Terminal Tawangalun tiga titik, Stasiun Jember tiga titik, Terminal arjasa empat titik, Terminal Pakusari tiga titik dan Bandara Notohadinegoro tiga titik.
"Untuk tempat ibadah, kami menyediakan antiseptik (hand sanitizer), di antaranya tiga titik di Masjid Baitul Amien, tiga titik di Masjid Raudlotul Muhclisin, dan dua titik di Gereja Santo Yusup," katanya.
Ia menjelaskan pemasangan gel antiseptik itu sebagai mitigasi terhadap penyebaran COVID-19 di Kabupaten Jember karena sudah terjadi pandemi virus corona di dunia.
"Setelah WHO menetapkan wabah COVID-19, PMI Jember akan lebih intensif mengimbau kepada masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat dan proaktif sediakan antiseptik gel di tempat-tempat umum," katanya.
Ia mengatakan PMI Jember menerjunkan seluruh kekuatan untuk melakukan pencegahan virus corona di Jember.
"Kami menerjunkan 50 sukarelawan dan tim medis PMI Jember untuk mamasang antiseptik di tempat-tempat umum karena lebih baik mencegah dari pada mengobati," katanya.
Selain menyediakan antiseptik di tempat ibadah dan fasilitas umum, PMI Jember juga membagikan masker gratis sekaligus mengedukasi masyarakat.
Zaenal berharap instansi pemerintah dan swasta juga melakukan tindakan serupa untuk penyediaan antiseptik, sehingga semua pihak bahu membahu mencegah penyebaran virus corona baru.
"Minimal menyiapkan antiseptik untuk wilayah kerjanya masing-masing, namun kalau bisa juga membantu masyarakat sekitar untuk mencegah terpaparnya COVID-19 baik diri sendiri, keluarga, lingkungan maupun masyarakat," katanya. (*)