Banyuwangi (ANTARA) - Ratusan rumah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terendam banjir setinggi hingga 1,5 meter, setelah hujan deras mengguyur di sejumlah wilayah setempat, Senin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengemukakan bahwa banjir yang merendam sekitar 200 rumah warga di tiga kelurahan Kecamatan Kota itu akibat luapan Sungai Kalilo.
"Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi di Banyuwangi, utamanya di perkotaan. Pada pukul 13:30 WIB debit air Sungai Kalilo meningkat hingga meluber masuk ke permukiman warga," katanya.
Ia menyebutkan, ratusan rumah warga terdampak banjir tersebar di tiga kelurahan Kecamatan Banyuwangi, yakni Lingkungan Krajan Utara (Kelurahan Tukang Kayu), Lingkungan Ujung (Kelurahan Kepatihan) dan Kelurahan Soboh.
Petugas BPBD Banyuwangi telah melakukan assesment dan penanganan darurat serta mengimbau warga terdampak banjir melalui ketua RT untuk mematikan aliran listrik guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Namun, saat ini air sudah surut, petugas BPBD juga membantu warga membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah. Karena luapan air sungai juga membawa material lumpur," ujarnya. (*)