Pasar properti di Kabupaten Sidoarjo masih cukup menjanjikan

Sidoarjo (ANTARA) - Pasar properti di Kabupaten Sidoarjo masih cukup menjanjikan, menyusul masih banyaknya transaksi pembelian rumah dan apartemen selama pelaksanaan pameran properti di salah satu pusat perbelanjaan di Sidoarjo.

Manager PT Exindo Mitra Nusa M Dail Haromain selaku penyelenggara pameran properti, saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis mengatakan, dari sekitar 27 stan pengembang yang ikut pameran, setiap hari ada yang terjual.

"Kami pameran sejak 28 Februari sampai dengan 8 Maret dan setiap hari selalu ada unit yang terjual," katanya di sela pameran.

Ia mengatakan, terdapat lebih dari 100 lokasi proyek yang dipamerkan, karena masing-masing stan pengembang properti bisa menjual tiga sampai empat lokasi proyek.

"Setiap harinya ada sekitar 300 sampai dengan 500 pengunjung pameran ini," ujarnya.



Ia mengakui, untuk mengembalikan minat pembeli perumahan di Sidoarjo tidak mudah, dan dibutuhkan ketelatenan mengingat saat ini perekonomian sedang melesu.

"Rata-rata pembelinya berasal dari Malang dan juga dari Sidoarjo sendiri. Baik itu untuk perumahan atau juga apartemen," katanya.

Paling banyak,  rumah dengan tipe 36 sampai dengan 45 menjadi primadona yakni sekitar 60 persen dan sisanya ada condotel, ruko dan juga apartemen.

"Harga rumah yang dijual pada kisaran Rp300 juta sampai dengan hampir Rp1 miliar tergantung tipe, lokasi dan juga fasilitas yang diberikan," katanya.

Pada pameran ini, lanjut dia, selain diikuti pengembang perumahan di Sidoarjo juga pengembang dari luar Sidoarjo, seperti Malang, Pasuruan dan juga Bali.

"Pameran properti memang cara penjualan klasik, tetapi cukup efektif karena penjual akan bersaing memberikan kemudahan dan kepada pembeli juga diberikan banyak pilihan," katanya.



Pada kesempatan yang sama, Muklison salah satu pengunjung mengatakan dirinya senang bisa melihat pameran properti ini, meskipun belum ada niatan untuk membeli unit.

"Masih melihat-lihat dulu. Mengumpulkan brosur, kalau sudah sreg nanti bisa menghubungi pengembang ," katanya. (*)