Yogyakarta (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan berhasil menemukan lagi satu siswa SMPN 1 Turi, Sleman, korban terseret arus banjir Sungai Sempor dalam kondisi meninggal dunia.
"Satu korban yang meninggal dunia terseret arus atas nama Evita, saat ini ada di Puskesmas Turi," kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi, Jumat malam.
Baca juga: BPBD: Enam siswa SMPN 1 Turi tewas terseret arus Sungai Sempor
Menurut dia, saat ini diduga masih ada empat siswa SMPN 1 Turi terseret arus Sungai Sempor yang keberadaannya belum diketahui.
"Empat siswa yang belum ada konfirmasi di rumah maupun di sekolah, yakni Yasinta, Fianessa, Zahra imelda, dan Nadine," katanya.
Baca juga: Ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman terseret banjir saat kegiatan Pramuka
Ia mengatakan, informasi dari Posko SAR gabungan di SMPN 1 Turi malam ini tidak melakukan pencarian/penyelaman di dalam sungai.
"Kecuali kepada rekan-rekan SAR dan relawan melaksanakan ronda guna memantau korban," katanya.
Baca juga: Upaya pencarian ratusan siswa terseret banjir di Sleman terkendala lokasi gelap
Selain itu, di setiap titik pemantauan, dipasang penerangan dan di tempuran Sungai Bedhog sudah di pasang jaring.
Insiden tersebut bermula saat sebanyak 250 murid SMPN 1 Turi melakukan kegiatan Pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor yang berada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air sungai tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu, sehingga sejumlah siswa terbawa hanyut arus sungai.