309 calon anggota PPK Pilkada Surabaya 2020 lolos seleksi tertulis

Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengumumkan ada sekitar 309 dari 583 calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Surabaya 2020 yang dinyatakan lolos seleksi tertulis.

Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Surabaya, Soeprayitno, di Surabaya, Senin, mengatakan hal itu sesuai dengan pengumuman KPU Surabaya Nomor : 47/PP.04.2-Pu/04/KPU-Kot/II/2020 tentang Hasil Seleksi Tertulis Calon Anggota PPK Untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tahun 2020.

"Pengumuman beserta jadwal wawancara dapat diunduh di https://kpu-surabayakota.go.id," katanya.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga dapat menyampaikan tanggapan tertulis terhadap nama-nama calon anggota PPK melalui Kantor KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman Nomor 87 Surabaya atau surat elektronik seleksi.ppkpilwalisby2020@gmail.com dengan menyertakan salinan KTP atau identitas lainnya sampai dengan 5 Februari 2020.

"Kami tegaskan bahwa selama tahapan hingga pascaseleksi tidak dipungut biaya. Apabila ada pihak di luaran yang menjanjikan bisa membantu memasukkan adalah tidak benar dan di luar tanggung jawab KPU Surabaya," katanya.

Menurut dia, tahapan selanjutnya adalah wawancara mulai 8-10 Februari 2020. Untuk hari pertama di Kecamatan Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan dan Karangpilang.

Wawancara hari kedua digelar di Kecamatan Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean Cantian, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Semampir. Wawancara hari ketiga digelar di Kecamatan Simokerto, Sukolilo, Sukomanunggal, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo dan Wonokromo

"KPU Surabaya cukup selektif dalam setiap tahapan, mulai verifikasi dokumen pendaftar diverifikasi berlapis lewat sistem yang saling mengikatkan diri. Pun demikian saat penilaian hasil tes tulis juga verifikasi berlapis," katanya.

Hasil tes tulis pertama akan diumumkan pada 15-21 Februari, baru setelah itu tanggapan dari masyarakat dilanjutkan klarifikasi setelah itu baru pengumuman pascaklarifikasi pada 26-28 Februari dan pelantikan 29 Februari 2020. (*)