Banyuwangi (ANTARA) - Kapal Selam Alugoro yang merupakan karya anak bangsa memasuki tahapan kemampuan selam laut (nominal diving depth/NDD) di area latihan TNI AL yang memiliki kedalaman laut memadai, yakni di Perairan Laut Utara Pulau Bali, Senin.
Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Senin, tahapan kemampuan selam laut merupakan bagian dari 53 item dari tes penerimaan laut (sea acceptance rest/SAT) kapal selam Alugoro dan dalam NDD kapal selam ini dilakukan tes selam hingga kedalaman 250 meter.
"Tahapan NDD ini sangat penting, setelah tahapan uji kemampuan selam berhasil dilaksanakan, dapat disimpulkan 90 persen proses pembangunan kapal selam telah berhasil," ujar Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero) Satriyo Bintoro.
Menurut ia, Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari batch pertama hasil kerja sama pembangunan kapal selam PT PAL Indonesia (Persero) bersama Daewoo Shipbuilding serta Marine Engineering (DSME).
Katanya, keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.
"Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di fasilitas kapal selam PT PAL Indonesia (Persero)," ujarnya.
Ia mengemukakan, dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat tidak ada kendala (zero defect).
Data diperoleh, peluncuran serta pemberian nama Kapal Selam Alugoro dilaksanakan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).
Setelah itu, Kapal Selam Alugoro menjalani berbagai proses pengujian seperti tes penerimaan pelabuhan (harbour acceptance test/HAT), SAT dan direncanakan akan diserahterimakan pada Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh TNI AL pada Desember 2020.
Selama pengujian Kapal Selam Alugoro, dikawal oleh KRI RE Martadinata-331, dan
Selama pelaksanaan tes penerimaan laut, Kapal Selam Alugoro menggunakan dermaga di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, sebagai sarana dan fasilitas berlabuh.
Kapal Selam Alugoro memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot.