Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali membagikan paket bimbingan belajar (bimbel) daring gratis Ruangguru kepada sekitar 800 pelajar SD dan SMP yang tinggal di perdesaan guna meningkatkan pendidikan yang lebih berkualitas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Senin, mengatakan, banyak siswa yang telah merasakan manfaat dari program yang telah dirilis pada Februari 2018, dan pada tahun lalu, pemkab membagikan paket bimbel daring kepada 200 pelajar.
"Sekarang kami tambah empat kali lipat, biar lebih banyak siswa yang mendapatkan manfaat program ini. Mengingat, siswa yang mendapatkan paket bimbingan belajar tersebut "wajib" berbagi dengan empat kawan lainnya yang kurang mampu. Jadi, kami bisa mengoptimalkan program ini hingga 4 ribu siswa," kata Bupati Anas.
Menurut ia, kolaborasi dengan startup teknologi pendidikan Ruangguru ini merupakan upaya pemerataan pendidikan yang berkualitas di Banyuwangi.
Dan kolaborasi yang telah dikerjakan sejak 2018, lanjut dia, bertujuan untuk membuka akses seluas mungkin bagi pelajar di desa, terutama yang kurang mampu untuk mendapatkan berbagai pembelajaran berbasis digital secara gratis.
"Adanya Ruangguru, sekarang semua siswa bisa mendapatkan pelajaran tambahan. Di Banyuwangi, kami memfasiltasi siswa yang kurang mampu untuk mengakses program ini. Sehingga anak mampu dan tidak mampu sekarang bisa menikmati bimbingan pelajaran tambahan, metode belajar Ruangguru yang berbasis digital sangat efektif dan efisien ini sangat mudah diikuti," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno mengemukakan pada tahun ini sekitar 800 paket bimbingan belajar daring gratis dibagikan kepada pelajar tingkat SD dan SMP.
"Tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 200 paket per jenjang. Sasarannya, kami utamakan anak-anak yang masih terkendala dalam mengakses sumber belajar, yakni pelajar miskin dan pelajar yang berada di pedesaan," paparnya.
Program itu, Suratno berharap pelajar akan mendapatkan kemudahan dalam mengakses konten pembelajaran seperti video edukasi dan buku les privat yang akan semakin memudahkan siswa dalam belajar.
"Untuk siswa kelas 4 dan 5, bisa mengkskes konten video dan buku, sedangkan untuk kelas 6 SD dan 7-9 SMP ditambah dengan menu les privat melalui aplikasi whatsapp maupun video call. Jadi, akan sangat membantu mereka dalam belajar," katanya.
Ruangguru merupakan perusahaan teknologi berbasis pendidikan yang didirikan pada tahun 2014, dan startup ini berkembang sangat pesat, dan menjadi bimbingan belajar berbasis daring terbesar di Indonesia. Ruangguru didirikan oleh anak muda Indonesia berbakat, yakni Belva Devara dan Iman Usman, Belva Devara kini menjadi staf khusus Presiden Jokowi dari kalangan milenial. (*)