Jember (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan deras yang disertai petir dan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, selama beberapa hari terakhir.
"BMKG Juanda selalu memberikan informasi terkait dengan peringatan dini cuaca di Jawa Timur, sehingga kami meneruskan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Senin.
Berdasarkan data BMKG Juanda pada 16 Desember 2019 tercatat sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur diminta untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang disertai petir dan angin kencang pada pagi hari, yakni Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Sumenep.
Sementara pada siang hari terjadi di Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, Ponorogo, Trenggalek, Kabupaten Malang, Kota Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Situbondo.
"Hari ini masyarakat Jember diminta waspada terhadap hujan deras yang disertai petir dan angin kencang yang terjadi pada pagi dan siang hari, sehingga tim BPBD juga terus melakukan pemantauan terhadap daerah yang terdampak bencana angin kencang dan puting beliung," tuturnya.
Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda, cuaca ekstrem juga masih akan terjadi di Kabupaten Jember pada Selasa (17/12), sehingga masyarakat diimbau meningkatkan kesiagaannya dalam menghadapi bencana selama beberapa hari ke depan.
"Saat terjadi angin kencang ketika berkendara di jalan raya sebaiknya pengemudi kendaraan berhenti dan menepi, kemudian mencari tempat berteduh di sebuah bangunan atau tempat yang kokoh atau aman dari pohon tumbang," katanya.
Ia menjelaskan pengemudi tidak disarankan meningkatkan kecepatan laju kendaraannya saat terjadi angin kencang karena membahayakan dan berpotensi tertimpa pohon yang tumbang di jalan, serta saat berteduh sebaiknya menghindar dari papan reklame dan tiang listrik.
"Kami imbau warga tidak panik dan tetap tenang saat terjadi bencana, sehingga dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk terhindar dari bencana tersebut," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Jember selama sepekan terakhir hampir setiap hari terjadi angin kencang dan angin puting beliung yang merobohkan pohon hingga menimpa rumah warga, tiang listrik, dan bangunan lainnya.