Lumajang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menandai ribuan rumah warga penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dengan tulisan "keluarga miskin penerima bantuan sosial PKH dan BPNT" di dinding rumahnya, agar bantuan tersebut tepat sasaran.
Pemberian label keluarga miskin dengan cat semprot tersebut secara simbolis dilakukan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di beberapa rumah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Rabu.
"Kami mengidentifikasi penerima bantuan itu dengan memberi label keluarga miskin, sehingga kalau ada yang tidak tepat sasaran atau ada orang mampu yang mendapatkan progam-program PKH akan teridentifikasi oleh sekelilingnya," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Menurutnya langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi adanya salah sasaran penerima PKH yang banyak dilaporkan oleh masyarakat, sehingga Pemkab Lumajang mengajak kesadaran masyarakat yang merasa mampu untuk segera mengundurkan diri agar bisa disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
"Kami berharap mereka yang mampu untuk segera mundur dan bisa segera diberikan kepada yang berhak, sehingga bantuan pemerintah tersebut benar-benar tepat sasaran," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan identifikasi penerima bantuan itu juga akan dilakukan kepada penerima bantuan sosial yang dianggarkan Pemkab Lumajang.
"Kami menginstruksikan kepada pendamping PKH, agar dilakukan verifikasi ulang dan dilaporkan apabila ada masyarakat yang telah mengundurkan diri dari penerima PKH," katanya.
Ia mengatakan beberapa dana bantuan sosial yang dianggarkan dalam APBD juga sama yakni dilakukan identifikasi untuk PKH dan BPNT, sehingga bagi masyarakat yang sudah mampu dan menyatakan mundur karena tidak lagi mau menerima bantuan, maka Pemkab Lumajang akan memberikan piagam ucapan terima kasih tentu disertai doa rezekinya semakin melimpah.
"Saya berharap dengan semakin menurunnya jumlah penerima PKH, maka akan diikuti dengan menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Pemberian label keluarga miskin pada rumah warga penerima bantuan PKH itu nantinya akan dilanjutkan ke desa/kelurahan yang lain, sehingga semua rumah keluarga penerima manfaat PKH tepat sasaran untuk keluarga tidak mampu.
Informasi yang dihimpun, kebijakan pemberian tanda keluarga miskin itu berpengaruh terhadap jumlah KPM PKH di Lumajang karena tercatat sebanyak 1.041 KPM PKH menyatakan mundur karena merasa sudah mampu dan rumahnya tidak mau diberi label keluarga miskin.
Pemkab Lumajang tandai rumah penerima bantuan PKH agar tepat sasaran
Rabu, 11 Desember 2019 22:58 WIB