Surabaya (ANTARA) - Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur periode 2019-2024, Jamhadi menekankan pentingnya communal branding atau program satu merek yang bisa dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur.
"Salah satu program saya maju sebagai calon Ketua Kadin Jatim adalah communal branding. Program ini perlu agar UMKM di Jatim bisa naik kelas," kata Jamhadi yang juga Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Institute Jawa Timur di bawah kepemimpinan La NYalla Mattaliti di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, mewujudkan itu memang tidak mudah karena produknya harus memiliki product management, customer management dan brand management. Selain itu juga perlu adanya peran serta masyarakat luas ke dalam dunia industri dan produksi yang lebih tangguh.
Mantan Ketua Kadin Surabaya dua periode ini menjelaskan communal branding yakni satu merek mulai pengembangan, pemasaran, promosi hingga pembukaan pasarnya bisa dibantu pemerintah, tetapi dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha karena merek tersebut milik komunal.
"Kalau mau jalan sendiri-sendiri tentu butuh banyak hal, termasuk dana yang tidak sedikit. Tapi kalau dilakukan bersama-sama pasti lebih ringan. Apalagi pemerintah kabupaten/kota membantu dengan membuatkan brand bersama itu, kata Jamhadi yang akan mengikuti Musda Kadin Jatim pada 18 Desember 2018, dimana pelaksanaan musda tersebut melibatkan Kadin kabupaten/kota dan asosiasi terkait di se-Jawa Timur.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berkomitmen jika nantinya terpilih sebagai Ketua Kadin Jatim, pihaknya akan mengoptimalkan communal branding dikalangan UMKM di Jatim. Ia berharap UMKM di Jatim bisa naik kelas.
Beberapa jabatan di organisasi atau lembaga Pemerintah yang disandang Jamhadi selama ini seperti Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni (Ikba) Untag 45 Surabaya, Co Founder Surabaya Creative City Forum (SCCF), Dewan Pembina Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jatim, pengurus Gapensi, Ikatan Doktor Ekonomi Indonesia (IDEI), dan sejumlah organisasi lain.
Di dunia bisnis, Jamhadi tercatat sebagai CEO PT Tata Bumi Raya, Komisaris Utama PT Surya Bangun Indah, Komisaris Utama PT Masterindo Consultant, dan beberapa perusahaan lain. Tidak cukup disitu, Jamhadi juga pernah menjadi Stah Ahli Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono, dan Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada serta Senior Business Officer East Java Global Economic Service yang mendapat SK dari Soekarwo saat jadi Gubernur Jawa Timur.
Jamhadi tekankan pentingnya "communal branding" bagi UMKM di Jatim
Kamis, 5 Desember 2019 9:22 WIB
Salah satu program saya maju sebagai calon Ketua Kadin Jatim adalah communal branding. Program ini perlu agar UMKM di Jatim bisa naik kelas